HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu ulama asal Jogja yang juga influencer religi, Miftah Maulana Habiburrahman menjadi salah satu bagian dari Kabinet Merah Putih kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pria yang karib disapa Gus Miftah ini mendapatkan jabatan sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Jabatan ini tak lepas dari kedekatan personalnya dengan sosok Prabowo Subianto.
Profil Gus Miftah
Nama lengkap : Miftah Maulana Habiburrahman
Nama panggilan : Gus Miftah
Tempat lahir : Adiluhur, Jabung, Lampung Timur, Indonesia
Tanggal lahir : Rabu, 5 Agustus 1981
Zodiak : Leo
Shio : Ayam Logam
Istri : Dwi Astuti Ningsi alias Ning Astuti
Anak : Atqiya Maulana Habiburrohman, Mufti Nabil Ulayya Mecca
Ayah : Muhammad Murodhi
Ibu : N/A
Instagram : @gusmiftah
X : @pgmoraaji
Almamater : Universitas Islam Sultan Agung
Pekerjaan : Ulama
Sekilas Tentang Gus Miftah
Gus Miftah, yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, adalah seorang dai kondang dari Indonesia yang dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang unik dan inklusif. Lahir pada 5 Agustus 1981 di Lampung, Gus Miftah sejak kecil tumbuh dalam lingkungan keluarga yang taat beragama, yang mengarahkan perjalanan hidupnya untuk mendalami ajaran Islam. Ia menempuh pendidikan di pesantren dan kemudian melanjutkan pembelajaran agama secara mendalam, mengembangkan gaya dakwah yang khas dan sesuai dengan masyarakat modern.
Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah yang kerap menyampaikan ceramah di lingkungan-lingkungan yang jarang disentuh oleh ustaz-ustaz pada umumnya, seperti klub malam dan tempat hiburan. Hal ini didasarkan pada keyakinannya bahwa dakwah seharusnya merangkul semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial atau pekerjaan. Sikap terbuka dan gaya dakwahnya yang santai namun tegas menjadikannya sosok yang diterima oleh banyak kalangan, terutama di kalangan anak muda dan mereka yang berada di luar lingkup keagamaan formal.
Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yang menjadi tempat pembinaan agama bagi para santri dan masyarakat sekitar. Pesantren ini juga menjadi pusat bagi berbagai kegiatan dakwah sosial yang dipimpin oleh Gus Miftah, termasuk program-program pendidikan dan pengembangan keterampilan.
Melalui ceramah-ceramahnya yang sering dibagikan di media sosial, Gus Miftah telah memiliki pengikut yang besar, membuatnya menjadi salah satu dai yang sangat populer di Indonesia. Pesan-pesan dakwahnya yang penuh toleransi dan kerap membahas isu-isu sosial kekinian membuatnya diterima luas di tengah masyarakat. Gus Miftah juga dikenal dekat dengan berbagai tokoh publik, termasuk selebriti, dan kerap diundang untuk memberikan ceramah di berbagai acara penting.
Dengan pandangan moderat dan gaya yang lugas, Gus Miftah berkomitmen untuk menyebarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam) dan berusaha menjangkau mereka yang sebelumnya mungkin jauh dari nilai-nilai keagamaan.