Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Diaz Faisal Hendropriyono yang merupakan nak dari A.M. Hendropriyono, ia lahir di Jakarta pada 25 September 1978.

Diaz besar ditengah keluarga berlatarbelakang militer, dimana ayahnya adalah Jenderal Badan Intelijen Negara (BIN) dan ia merupakan adik ipar dari Andika Perkasa, mantan Panglima TNI.

Diaz menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science in Management dengan gelar B.Sc. di Norwich Military University, Amerika Serikat.

Kemudian, Diaz melanjutkan pendidikan program Magister dengan menyandang tiga gelar berbeda.

Tahun 2010, pendidikan magister pertamanya di Virginia Tech University, program Master of Public Administration.

Kemudian pada tahun 2013, secara bersamaan Diaz menyelesaikan pendidikannya yang berhasil memperoleh predikat Graduated with Honors di Hawaii Pacific University dengan dua program yang diambil yaitu Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership.

Diaz pun terus meningkatkan jenjang pendidikannya, hingga kini ia sedang menjalankan program Doctor of Philosophy in Public Administration di Virginia Tech University.

Karir Politik

Pada tahun 2014, Diaz menjadi Ketua Umum Tim Sukses Kawan Jokowi dan Situs Gerak Cepat Jokowi-JK.

Kemudian, ia diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Staf Khusus Kepresidenan dan mulai menjabat dari tahun 2019 hingga 2024.

Diaz ditempat dalam bidang intelijen Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Selain itu, ia pernah terpilih menjadi anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara. Tahun 2015, sosok Diaz dilirik untuk mengisi dua posisi penting.

Tahun 2018, Diaz yang bergabung dalam partai PKPI ditunjuk oleh mantan Wapres ke-6 sekaligus pendiri partai PKPI, Tri Sutrisno untuk menjadi Ketua Umum PKPI periode 2018-2024 yang sebelumnya diduduki oleh sang ayah.

Karirnya di pemerintahan lanjut di tahun 2024, dengan penunjukan dirinya oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup di Kabinet Merah Putih.

Karir di Sektor Swasta

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Diaz pernah bekerja menjadi asisten penjualan di PT KIA Otomotif Indonesia, perusahaan yang berorientasi di Korea Selatan pada tahun 1999-2000.

Pada tahun 2000, ia menjadi Direktur PT Ulam Sari Samudra, salah satu perusahaan produk makanan laut beku atau frozen seafood hingga tahun 2001.

Saat masih tinggal di Amerika, Diaz pun juga pernah bekerja menjadi staf dalam perusahaan konsultan Johnston and Associates di Washington DC.

Sosok calon wakil menteri yang dipilih Prabowo ini diketahui merupakan komisaris dari PT M Cash Integrasi (MCAS) dan Si Cepat Express.

Tak hanya itu, ia juga memiliki beberapa bisnis yakni Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold’s Gym di Jakarta Selatan.