HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bangga bisa memakai mobil produksi dalam negeri.

Prabowo mengungkapkan, bahwa dirinya ingin menjadikan kendaraan Maung Garuda yang dipakainya secara perdana pasca pelantikannya pada Minggu (20/10) lalu, sebagai kendaraan resmi kenegaraan.

Atas hal itu, Kepala Negara pun meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih agar mengikuti langkah yang sama, yakni menggunakan kendaraan buatan dalam negeri untuk kendaraan dinasnya.

“Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri,” kata dalam keterangan resmi yang dbagikan, Senin (28/10).

Prabowo mengatakan, bahwa ia telah merencanakan tidak hanya presiden saja yang bisa menggunakan Maung Garuda, melainkan juga Menteri/Wakil Menteri, hingga para pejabat Gubernur dan Walikota.

Menurutnya, penggunaan mobil produksi Pindad sebagai mobil dinas tersebut sebagai bentuk kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri.

“Jadi saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, dirjen, pejabat mungkin tingkat gubernur bupati walikota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” katanya.

Seperti diketahui, kendaraan Maung Garuda produksi PT Pindad Bandung, Jawa Barat telah beberapa kali digunakan Prabowo dalam berbagai kesempatan acara kenegaraan, pasca dirinya resmi dilantik sebagai Presiden RI.

Terakhir, Prabowo menggunakan kendaraan Maung Garuda MV3 pada saat Retreat Kabinet Merah Putih, dimana menggunakan kendaraan Maung Garuda berkelir putih untuk menyapa warga Magelang di sepanjang jalan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Adapun sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyabut, bahwa dirinya akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad, karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito.

Anggito menyebut, bahwa Pindad telah merancang mobil, dengan 70 persen kapasitasnya adalah buatan dalam negeri.

“Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70 persen itu dari produk dalam negeri,” imbuhnya.