HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satryo Soemantri Brodjonegoro, sosok yang namanya begitu lekat dengan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, telah membuktikan bahwa seorang akademisi mampu berkontribusi secara signifikan dalam kebijakan publik. 

Diketahui, Satryo diangkat menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia resmi menduduki jabatan tersebut setelah dilantik di Istana Negara, pada Senin (21/10) lalu.

Profil Singkat

  • Nama Lengkap: Satryo Soemantri Brodjonegoro
  • Lahir: 5 Januari 1956, Delft, Belanda
  • Pendidikan Tertinggi: Ph.D Teknik Mesin, University of California, Berkeley
  • Karier: Dosen ITB, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
  • Kontribusi: Pengembangan pendidikan tinggi, peningkatan kualitas riset, inovasi kebijakan pendidikan

Riwayat Pendidikan

Perjalanan hidup pria berusia 68 tahun ini tak lepas dari dunia pendidikan dan penelitian. Pasalnya, zetelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang teknik mesin di University of California, Berkeley, Satrio pulang ke tanah air dan bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Di kampus yang bergengsi ini, ia tidak hanya aktif sebagai dosen, namun juga sebagai peneliti yang produktif. Riset-risetnya yang inovatif kerap kali menjadi rujukan dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

Pemimpin yang Visioner

Kiprah Satrio di dunia pendidikan semakin berkibar ketika ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Di posisi ini, ia merintis berbagai program inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. 

Beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi.

Puncak kariernya di bidang pemerintahan dicapai saat ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

Dalam kabinet itu, Satrio membawa visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan dan inovasi di kawasan Asia Tenggara. Untuk mewujudkannya, ia dibantu oleh dua wakil menteri, yakni Stella Christie dan Fauzan.

Warisan yang Tak Ternilai

Selama berkarier di dunia pendidikan dan pemerintahan, Satrio telah banyak memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi bangsa. Beliau tidak hanya dikenal sebagai seorang akademisi yang cerdas, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang visioner dan inspiratif.

Kiprahnya telah menginspirasi banyak generasi muda untuk terus belajar dan berkarya. Warisan yang ditinggalkannya akan terus menjadi motivasi bagi para pendidik dan peneliti di Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan inovasi-inovasi baru.

Pesan dari Satrio Sumantri Brodjonegoro

Dalam berbagai kesempatan, Satrio selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Beliau juga mengajak generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa.