Profil Bambang Eko Surhariyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara yang Punya Pengalaman Militer

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bambang Eko Surhariyanto mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih, sebagai Wakil Meteri (Wamen) Sekretaris Negara. Sebelum menjadi Wamen, Bambang memiliki karir di bidang militer.

Bambang menyelesaikan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI pada tahun 1987. Kemudian, ia juga pernah mengambil beberapa kursus mulai dari Sekkau, Law Operation Course di Amerika, dan beberapa program di negara lain seperti Australia, Belanda, dan Hawaii.

Bambang Eko Surhariyanto merupakan seorang profesional, dengan latar belakang militer yang kuat.

Ia pun meniti karirnya di posisi strategis dalam lingkungan militer, mulai dari menjabat sebagai Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau, Kakum Koopsau II, dan Tenaga Fungsional Gol. IV Dit Ada Ditjen Ranahan Dephan.

Selain itu, Bambang diberi kepercayaan mengisi posisi menjadi Pamen Mabes TNI Kemhan, Kabag Hatkum Rokum Setjen Kemhan, Kabag Yankum Rokum Setjen Kemhan dan Dir Kumstrahan Dit Kumstra Ditjen Strahan Kemhan.

Dalam pengabdian di bidang militer, Bambang berhasil mendapatkan beberapa tanda kehormatan.

Penghargaan yang didapatkan yaitu Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Santi Dharma, United Nation Medal (PBB), Satyalancana Dwidya Sistha dan Satyalancana Kesetiaan XXIV.

Nama Bambang mulai dikenal saat ia bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan RI di Bidang Sosial, yang sebelumnya ia menjabat Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.

Pada tanggal 10 Desember 2018, Bambang telah dilantik oleh Menhan Ryamizard Ryacudu. Tahun 2024 ini, Bambang dipilih oleh Prabowo untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan yang akan dipimpin oleh dirinya.

Kabar tersebut mulai memcuat, saat dirinya hadir di kediaman Presiden Prabowo bersamaan nama-nama lain yang juga diberikan tugas di beberapa Kementerian.

Setelah Presiden Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, nama Bambang Eko Surhariyanto ditugaskan menjadi Wamen Sekretaris Negara.