Salah satu pencapaian pentingnya adalah peningkatan produksi beras nasional yang berhasil mencapai surplus dalam beberapa tahun, membantu Indonesia mengurangi impor pangan secara signifikan.
Amran juga mengedepankan pendekatan yang tegas dalam memberantas mafia pangan dan pupuk, dengan menggagas kebijakan pengawasan yang ketat dan kerja sama dengan pihak penegak hukum.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Pertanian turut mendukung modernisasi pertanian dengan memberikan akses lebih luas bagi petani terhadap teknologi, alat mesin pertanian, dan program bantuan pemerintah.
Pada akhir tahun 2023, tepatnya 25 Oktober 2023, ia kembali dipercaya untuk duduk di kursi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang ditangkap atas kasus korupsi.