Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganda putra Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan keluar sebagai juara Indonesia International Challange 2024. Pencapaiannya itu sekaligus memastikan bahwa Merah Putih merangkul tiga trofi sekaligus.

Pertandingan final Indonesia International Challange 2024 berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (27/10), Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang atas Lu Ching Yao/Wu Guan Xun asal China Taipei, dengan skor 23-21 dan 23-21.

Pada laga kali ini, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku masih bermain di bawah standar. Rahmat/Yeremia masih melakukan kesalahan yang tidak perlu sehingga perlu kerja keras untuk bisa meraih kemenangan pada partai final dalam tempo 39 menit.

“Performa kami tidak begitu baik di laga ini. Banyak kesalahan yang kami buat. Persiapan kami sudah cukup baik di laga ini dan kami juga enggak mau mengalah untuk bisa meraih kemenangan,” ungkap Rahmat, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya menjadi raihan kedua buat Rahmat/Yeremia pada tahun ini. Tercatat pada awal tahun, Rahmat/Yeremia sempat berjaya di Sri Lanka International Challenge 2024.

Saat itu di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Rahmat/Yeremia menjadi juara seusai menumbangkan pasangan Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohamad Razif dengan skor 18-21, 21-15, 21-15.

Kepercayaan Rahmat/Yeremia sedikit meningkat untuk pekan depan menghadapi Indonesia Masters 2024 Super 100. Tercatat di babak pertama, Rahmat/Yeremia akan menghadapi wakil Malaysia, Lim Tze Jian/Wong Tien Ci.

“Gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya menambah kepercayaan diri kami. Tentu kami ingin meraih gelar juara di turnamen berikutnya,” ujar Yeremia.

Menghadapi turnamen Indonesia Masters 2024 di Surabaya, Rahmat/Yeremia mengantisipasi pasangan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong. Sebagai pasangan senior, Tan Wee Kiong punya pengalaman sehingga bisa merepotkan Rahmat/Yeremia untuk merengkuh gelar BWF Super 100.

“Menghadapi turnamen berikutnya kami waspada dengan Tan Wee Kiong. Sebelumnya Tan merupakan pasangan dari Tan Kian Meng yang sudah berpengalaman. Tentu kami ingin mempersiapkan lebih baik lagi mulai dari fokus dan konsistensi bermain,” ungkap Yeremia.

Dengan kemenangan ini, tuan rumah tercatat mengoleksi tiga gelar dari turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.

Selain Rahmat/Yeremia, gelar lainnya dipersembahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran).

Lanny/Fadia naik podium seusai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan dengan skor 21-9, 21-16.

Adapun Jafar/Felisha menjadi juara seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dengan skor 21-13, 21-15.

Dari sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari harus puas menjadi runner up seusai di final menyerah dari pebulutangkis Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 21-18, 12-21, 16-21.