Advertisement
Categories: Olahraga

Soal Isu Pemisahan Zona AFC, PSSI Bilang Gini

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Muncul isu mengenai wacana pemisahan zona Federasi Sepakbola Asia (AFC), PSSI pun merespon dan hal tersebut belum ada pembahasan hingga saat ini.

Sebelumnya diketahui, dalam sepekan hingga dua pekan ini mencuat isu mengenai pemisahan wilayah AFC, dimana akan ada dua blok antara Timur-Tengah dengan Asia Timur.

Wacana tersebut mencuat ke muka publik karena dinilai bahwa negara dari Timur-Tengah dianggap selalu diuntungkan oleh AFC sendiri. Hal ini sendiri merupakan buntut dari dirugikannya Timnas Indonesia oleh AFC perihal penunjukkan wasit di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ketika itu ramai bahkan wasit asal Oman yakni Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia, dimana Al Kaf dianggap berat sebelah dan lebih condong memihak Bahrain.

Wasit Ahmed Al Kaf dinilai kontroversial dengan sejumlah keputusannya di atas lapangan, salah satu yang paling disorot adalah penambahan waktu yang jauh dari semestinya yang berujung pada kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Perihal itu, PSSI sebelumnya sempat melontarkan surat protes kepada AFC, namun ditolak. Sedangkan ketika Bahrain mengajukan permintaan perihal laga tandang kontra Indonesia digelar di tempat netral, AFC lantas langsung mengambil sikap.

Baru-baru ini PSSI kemudian buka suara terkait isu pemisahan wilayah AFC yang ramai jadi perbincangan publik.

“Kami belum berpikir ke sana, PSSI secara objektif akan melihat dan bagi kami negara-negara yang curhat dan negara-negara yang pro ke situ adalah hal biasa di sepakbola, di negara manapun, kami tidak boleh meresponnya secara emosional,” ungkap Sekjen PSSI Yunus Nusi, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Jumat (25/10).

Lebih lanjut, Yunus menyampaikan bahwa perihal pemisahan wilayah AFC belum ada diskusi terkait hal tersebut.

“Kalau ada keinginan untuk membelah federasi, bagi kami, tidak ada diskusi soal itu. Karena negara mana pun berhak untuk komplain, negara mana pun berhak protes dan itu biasa di negara-negara yang berurusan dengan sepakbola,” imbuhnya.

Share
Published by
Achmad Husin Alifiah
Tags: AFCPSSI

Recent Posts

Sulsel Darurat Narkoba, Tindak 3.500 Pengguna Selama 2024

MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) menindak 3.500 pengguna narkoba di Sulsel selama periode 2024. Kepala…

12 menit ago

Juventus Dianggap Cocok Dilatih Mancini Ketimbang Motta

Juventus kini sedang tidak baik-baik saja, bekas pemain ternama Antonio Cassano pun menilai Si Nyonya…

27 menit ago

Zulhas Pastikan Beras Medium dan Premium Tak Kena PPN 12 Persen

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan…

42 menit ago

Pengamat : Pemisahan Nomenklatur Kementerian Harusnya Tak Pengaruhi Pelayanan Publik

Pemisahan nomenklatur kementerian harusnya tidak berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat. Sebaliknya, pelayanan publik harusnya meningkat…

52 menit ago

Kementerian Lingkungan Hidup Harap Semua Tenant di Rest Area Pilah Sampah

JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Lingkungan Hidup menghimbau kepada seluruh tenant di rest area memperhatikan sampah…

52 menit ago

Bayern Munchen Diklaim Paksa Joshua Kimmich Tandatangani Kontrak Baru

Bayern Munchen diklaim menekan Joshua Kimmich untuk segera memperpanjang kontraknya. Hal itu tentu tak lepas…

57 menit ago