HOLOPIS.COM, BERAU –Jelang peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau kembali memberikan sambung listrik gratis lewat program Light Up The Dream. Program penyambungan listrik secara gratis yang berasal dari donasi pegawai PLN ini kini telah mewujudkan mimpi 5 keluarga prasejahtera di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada (25/10).
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menjelaskan bahwa program Light Up The Dream merupakan bentuk ketulusan hati dan kepedulian insan PLN untuk berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik.
“Program Light Up The Dream ini memang diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang belum dapat menikmati listrik PLN. Melalui kegiatan ini PLN terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan memfasiltasi warga yang tidak mampu untuk memperoleh sambungan listrik gratis dari PLN,” ungkap Agung.
Senada dengan hal tersebut, Manager PLN UP3 Berau Rizky Rhamdan Yusup menyampaikan bahwa program Light Up the Dream ini secara rutin dilaksanakan hampir setiap bulannya, khususnya di wilayah kerja PLN UP3 Berau.
“Pada kesempatan ini, kelima warga yang menerima bantuan listrik gratis di Kabupaten Berau dan Kabupaten Malinauini juga kami berikan bantuan sembako melalui program Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN,” jelas Rizky.
Salah satu warga penerima bantuan pemasangan listrik gratis di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Erna Kurna Ningsih mengatakan bahwa ia sudah bergantung dengan listrik tetangga sejak tahun 2002 silam. Bahkan, sang anak terpaksa tidak langsung pulang ke rumah selepas pulang sekolah untuk belajar di rumah temannya
“Alhamdulillah sangat bersyukur, sekarang, anak-anak bisa belajar di rumah dengan nyaman,” ujarnya.
Ada juga Sahruddin, selaku Ketua RT 1 Sambaliung kabupaten Berau mewakili salah satu penerima manfaat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas perhatian yang diberikan kepada warganya. Padahal, sebelumnya sudah belasan tahun warganya bergantung dari listrik tetangga, namun kini telah memiliki listrik sendiri.
“Dengan adanya sambungan listriknya sendiri, kini warga tak perlu bergantung pada listrik tetangga. Sehingga, keberadaan listrik mandiri ini bisa membantu warga yang benar-benar membutuhkan,” kata Sahruddin.
Sepanjang tahun 2024 hingga saat ini, program Light Up The Dream telah membantu 653 keluarga prasejahtera yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Melalui program ini, PLN pun berharap pemerataan akses listrik betul-betul bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
