HOLOPIS.COM, JAWA TENGAH – Kapolres Magelang Kota, AKBP Dhanang Bagus Anggoro mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan ribuan personel untuk pengamanan kegiatan retreat Kabinet Merah Putih yang dijalankan di Lembah Tidar Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Setidaknya, ada 4.138 personel yang disiagakan di 9 pos penting pengamanan kegiatan kenegaraan tersebut.

“Kami telah menempatkan pos pengamanan di 9 titik penting yang diisi Personel TNI-Polri dan memastikan keamanan penuh selama kunjungan kerja Presiden dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih berlangsung di Magelang,” kata Dhanang dalam keterangannya, Kamis (24/10).

Kegiatan retret para kabinet pemerintah pusat tersebut akan berlangsung selama tiga hari ke depan, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu (25-27 Oktober 2024).

Selain pengawalan jalur VVIP, Polres Magelang Kota bersama Polda Jawa Tengah dan Brimob Polda Jateng melakukan serangkaian sterilisasi di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Presiden dan Menteri.

Tidak hanya itu, patroli gabungan antara TNI dan Polri dilakukan selama 24 jam di seluruh wilayah Kota Magelang guna menjaga stabilitas keamanan. Personel Sat Brimob Polda Jateng, dilengkapi dengan kendaraan taktis, dikerahkan sebagai satuan pemukul kontinjensi untuk memperkuat satuan Raimas Sabhara yang bertugas sebagai satuan pemukul preemtif, guna mencegah potensi gangguan keamanan selama kunjungan berlangsung.

Pengamanan maksimal ini menunjukkan kesiapsiagaan penuh dari aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Kabinet Merah Putih di Magelang.

Mereka akan mendapatkan berbagai gemblengan dan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang juga mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD tersebut.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa tujuan dari retret Kabinet Merah Putih adalah untuk memberikan pembekalan tentang target 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan,” ujar Dasco beberapa waktu yang lalu.

Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh menteri dan pejabat di Kabinet Merah Putih paham apa yang diharapkan Prabowo dalam kepemimpinannya sebagai Presiden.

“Menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.