HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup merosot pada penutupan perdagangan hari ini, sekaligus pekan ini, Jumat (25/10).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Indonesia itu melemah 0,28 persen atau 21,89 poin. Dengan demikian, IHSG kini berada pada posisi level 7.694.
Diketahui, bahwa sebanyak 223 saham terpantau mengalami kenaikan sepanjang perdagangan hari ini. Sementara 358 saham turun, dan 208 saham lainnya tidak mengalami perubahan alias stagnan.
Adapun total nilai transaksi yang berhasil dicatatkan pada bursa hari ini mencapai Rp 9,27 triliun. Angka itu didapat dari volume perdagangan yang tercatat sebanyak 22,75 miliar saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.174.519 kali.
Senada dengan IHSG yang merosot, seluruh sektor saham pada penutupan pasar hari ini anjlok. Pelemahan terdalam terjadi di sektor teknologi yang turun sebesar 1,5 persen.
Kemudian diikuti pelemahan di sektor barang baku sebesar 1 persen, sektor barang konsumsi primer dan infrastruktur masing-masing sebesar 0,8 persen, serta sektor energi sebesar 0,6 persen.
Saat IHSG hari ini ditutup melemah tiga hari berturut-turut, lima saham tahan banting dan cuan tinggi, serta masuk top gainers. Sebab, melonjak hingga 24 persen.
Diantara kelima saham tersebut, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik hingga mentok batas Auto Rejection Atas (ARA). Tercatat, BNLI pada hari ini melejit 24,7 persen menjadi Rp 1.285.
Kemudian di posisi di bawahnya ada saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang tercatat melonjak 24,7 persen menjadi Rp 106 dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melesat 14,6 persen menjadi Rp 250.
Selain itu, ada pula PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) meningkat 9,1 persen menjadi Rp 155 dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang terpantau naik 7,4 persen menjadi Rp 145.