HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa selain mengatur kondisi jalan dalam mengurai kemacetan, tugas polantas yang paling terutama adalah menjaga keselamatan berlalu lintas di jalan.
“Tugas Polantas adalah mengkaji karena tugas pokok kita ini disamping itu tadi mengatasi kemacetan yang terpenting adalah mengatasi keselamatan berlalu lintas di jalan,” kata Aan Suhanan saat menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Ditkamsel Korlantas Polri T.A 2024 di Swiss Belresidence Hotel, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).
Setidaknya, ada pilar yang dipedomani oleh Kepolisian Lalu Lintas, antara lain ; 1) Sistem yang Berkeselamatan; 2) Jalan yang Berkeselamatan; 3) Kendaraan yang Berkeselamatan; 4) Pengguna Jalan yang Berkeselamatan; 5) Penanganan Korban Kecelakaan.
Ia mengatakan bahwa posisi Kepolisian bersama dengan lima pilar tersebut adalah untuk berkontribusi terhadap pengguna jalan yang berkeselamatan terlebih dalam penggunaan data dan sebagainya.
“Dari Kamsel ada standard, ada standard-standard bagaimana penerbitan STNK karena kalau tidak laik yang diterbitkan Kementerian Perhubungan kita juga wajib melakukan cek fisik kendaraan tersebut, kalau terjadi overload atau over dimensi harusnya tidak keluar itu STNK,” jelasnya.
“Kalau sistem pengeremannya tidak betul harusnya tidak keluar STNK, harus diperbaiki dulu. Itu kontribusi kita terhadap pilar pilar tadi,” sambung Aan.
Terakhir, Kakorlantas berharap agar para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dihadirkan dalam rakor kali ini. Kakorlantas menilai bahwa peran para Dirlantas sangat vital dalam menjaga keselamatan dan kelancaran berlalu lintas.
“Saya harapkan mungkin berikutnya para Dirlantas bisa dihadirkan karena tanggung jawabnya besar sekali. Kita punya target indeks keselamatan kita ini di tahun 2025, indeksnya ada di angka 9, sekian,” tutur Korlantas.
“Kalau kita lihat angka saat ini, kita baru ada di angka 10,25 indeks keselamatan di kita ini. Makanya perlu kerja keras kita dari seluruh stakeholder, terutama dari Pak Dirkamsel untuk mencapai target tersebut. Tidak mudah mencapai indeks 9,5 ini,” pungkasnya.