Profil Luhut Binsar Panjaitan, Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Pelantikan ini merupakan jabatan kedua yang diemban Luhut setelah sebelumnya diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional pada 21 Oktober. Dengan posisi baru ini, Luhut semakin mengukuhkan posisinya dalam pemerintahan Indonesia.

Siapa sosok Luhut yang mendapatkan kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto?

• Nama: Luhut Binsar Panjaitan
• Tanggal Lahir: 28 September 1947
• Tempat Lahir: Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara

Awal Karir di Pemerintahan

Luhut Binsar Panjaitan memulai karier di pemerintahan sebagai Duta Besar RI untuk Singapura pada 1999-2000, setelah ditunjuk oleh Presiden B.J. Habibie. Setelah itu, pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, Luhut menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri dari 2000 hingga 2001.

Setelah sekian lama tidak terlibat dalam pemerintahan, Luhut kembali diangkat oleh Presiden Joko Widodo. Ia memulai kariernya di era Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 2014. Pada Agustus 2015, ia ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Luhut kemudian diangkat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman pada 2016, dan akhirnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Kabinet Indonesia Maju 2019 hingga akhir masa jabatan.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Luhut merangkap sejumlah posisi penting, termasuk Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional.

Penghargaan dan Karier Militer

Sebelum terjun ke dunia politik, Luhut memiliki karier militer yang cemerlang. Ia lulus sebagai lulusan terbaik Akademi Militer Nasional Angkatan 1970 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Ia juga merupakan pendiri dan komandan pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus, yang dikenal sebagai salah satu unit antiteror terbaik di dunia.

Luhut mendapatkan berbagai penghargaan selama karier militernya, termasuk Komandan Korem Terbaik di Indonesia pada 1995. Di akhir masa dinas, ia dianugerahi gelar Jenderal TNI Kehormatan pada tahun 2000.

Aktivitas di Luar Pemerintahan

Di luar jabatan pemerintah, Luhut juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025. Dengan latar belakang yang kuat di militer dan pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang digitalisasi dan teknologi pemerintahan di Indonesia.