HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persebaya kembali gagal meraih kemenangan, kali ini ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1. Pelatih Bajul Ijo Paul Munster pun mengaku kecewa atas hasil tersebut.
Sebelumnya diketahui, Persebaya Surabaya menjamu PSM Makassar pada hari perdana pekan ke-9 Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (23/10) malam WIB.
Dalam pertandingannya, Persebaya Surabaya yang bertindak sebagai tuan rumah harus rela gawangnya kebobolan terlebih dahulu dari PSM Makassar.
PSM Makassar mampu unggul di menit 16 berkat sundulan Yuran Fernandes Rocha Lopes. Meski Persebaya unggul dari segi dominasi permainan, Bajul Ijo nampak kesulitan membongkar pertahanan PSM Makassar.
Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan skor menjelang jeda melalui tendangan bebas. Sang eksekutor Mohammed Bassim Ahmed Rashid mampu menjebol gawang PSM Makassar.
Persebaya sendiri sempat membuat gol di menit 86 lewat Flavio Antonio da Silva, namun harus dianulir wasit melalui VAR karena dianggap ada offside terlebih dahulu.
“(Sebenarnya) kami ingin fokus di babak pertama tapi kurang bagus, dan babak kedua (bermain) lebih baik. Tapi hasilnya seperti ini,” ucap pelatih Persebaya Paul Christopher Munster, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Liga 1.
Lebih lanjut, Paul menilai bahwa skuadnya bermasalah dari segi penyelesaian akhir.
“Saya kecewa, pemain juga kecewa, kami ingin mempersembahkan kemenangan untuk Coach Rudy Keltjes. Saya yakin dia juga mendukung kami di pertandingan ini, namun kami belum bisa memberikan kemenangan,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, hasil imbang ini sekaligus melengkapi tren kurang memuaskan Persebaya dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Tercatat, Persebaya hanya bisa meraih dua hasil imbang dan sekali kekalahan. Kekalahan itu didapat ketika bertandang ke markas Persib dengan skor 2-0 tanpa balas, sedangkan satu imbang lainnya didapat ketika menjamu Dewa United dengan skor kacamata alias 0-0.
Kendati demikian, Persebaya tetap ada di posisi teratas klasemen sementara Liga 1 dengan total 18 poin.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…