Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Dokter Nasional diperingati pada tanggal 24 Oktober di setiap tahunnya. Peringatan Hari Dokter Nasional itu sendiri seiring dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ada pun Hari Dokter Nasional diperingati untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual.

Berikut ini tema dan sejarah singkatnya dari Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2023.

Sejarah Hari Dokter Nasional

Jauh sebelum diresmikan pada tahun 1950, Organisasi Ikatan Dokter Indonesia telah lahir.

Pada tahun 1911, berdiri sebuah perkumpulan dokter di nusantara bernama Vereniging van Indische Arsten.

Kemudian pada tahun 1926, nama Vereniging van Indische Artsen berubah nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).

Dalam hal ini, VGI lantas mengadakan sebuah kongres di Solo pada tahun 1940, dimana kongres tersebut turut menugaskan Prof. Bahder Djohan dengan tujuan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.

Dalam perjalannnya, VIG sempat mengalami pembubaran di masa pendudukan Jepang, namanya pun berubah menjadi Jawa izi Hooka-Kai.

Seseorang bernama Dr. Seni Sastromidjojo lantas mengusulkan bahwa Persatuan Thabib Indonesia (PB Perthabin) dan Perkumpulan Dokter Indonesia untuk mengadakan pertemuan penting, yang bertujuan untuk menghasilkan Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI) pada 30 Juli 1950.

PMDWNI itu sendiri diketuai langsung oleh Dr. Bahder Djohan, dimana pada puncaknya yang jatuh di tanggal 22-25 September 1950, Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) diselenggarakan di Deca Park, dan diresmikan pada Oktober.

Kemudian terpilih Ketua Umum IDI pertama dalam muktamar IDI tersebut, yakni Dr. Sarwono Prawihardjo.

Lalu pada tanggal 24 Oktober 1950, secara resmi IDI kemudian mendapatkan legalitas hukum. Selain itu, pada tanggal tersebut lah ditetapkannya hari jadi IDI, yang juga dikenal sebagai Hari Dokter Nasional.

Tema HUT IDI 2024

IDI memasuki usia ke-74 tahun dan pada tahun 2024 ini mengusung tema ‘Menguatkan Komitmen Membangun Masa Depan Kesehatan Indonesia’.