HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini terkesan berbelit-belit dalam melakukan pelayanan.
Dengan era kepemimpinannya saat ini, Prabowo pun tidak mau jika sistem seperti itu masih bertahan, dan sebisa mungkin segera dihilangkan.
“Marilah kita jujur, mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal sangat terkenal ribet-nya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita, bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit bukan mempermudah keperluan rakyat,” ucap Presiden Prabowo Subianto di sidang kabinet pada Rabu (23/10).
“Bahkan ada yang mengatakan, kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah,” sambungnya.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo pun menekankan agar para pembantunya tidak lagi ragu-ragu dan setengah hati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, mari kita lebih tidak ragu-ragu, untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada rakyat kita,” tukasnya.
Bahkan, Prabowo memperingatkan agar para menteri untuk melaporkan ulah para pejabat di bawahnya yang masih bekerja dengan seenak hati.
“Jangan ragu-ragu kalau saudara tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda laporkan, segera kita gant,” tegasnya.
Prabowo menegaskan, tidak akan ada satupun pejabat di Indonesia yang kebal dengan mempunyai bekingan dari siapapun. Mantan Danjen Kopassus itu menekankan bahwa saat ini dirinya hanya mau menerima orang-orang yang benar-benar tulus bekerja untuk rakyat.
“Begitu banyak orang yang mau mengabdi, tidak ada orang di sini yang kebal, yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang copot segera,” tandasnya.
“Suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita,” tambahnya.