Kalah Dramatis dari Bali United, Pelatih Persita Sorot Lini Depan Laskar Cisadane

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gol di menit-menit akhir pertandingan membuat tuan rumah Persita Tangerang harus menderita kekalahan di  Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianya, Bali,  Minggu (20/10) malam WIB.

Bentrok kontra Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang memasuki pekan kedelapan, Persita secara dramatis kalah tipis 0-1.

Gol yang bersarang di gang Persita yang dikawal oleh Igor Rodrigues, berkebangsaan Portugal, tercipta hanya beberapa saat sebelum laga berakhir atau pada menit ke-90’+3.

Sebiji lesakan penentu kemenangan Bali United dicetak oleh pemain asingnya asal Kamboja, Jean Mbarga. Penyerang yang menyerbu dari sisi kanan pertahanan itu mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memaksimalkan assist manis Yabés Roni. 

Sebelumnya, Persita juga gagal meraih poin penuh karena hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Borneo.

Sedangkan bagi Bali United, ini merupakan kemenangan beruntun kedua setelah pada laga sebelumnya tim besutan Teco juga meraih tripoin dari Barito Putera dengan kemenangan 3-2.

Dengan suntikan tiga angka, Bali United bercokol posisi puncak klasemen sementara bermodalkan 17 poin. Serdadu Tridatu mengantongi poin yang sama dengan Persebaya Surabaya di posisi kedua. Sementara, Persita, tak beranjak dari posisi ke-10 dengan tabungan 11 poin. 

Fabio Lefundes, pelatih Persita Tangerang, usai duel tak kuasa menahan kekecewaan, terkait ihwal ketajaman lini serangnya. 

Sejauh ini, Pendekar Cisadane, baru bisa mengelas tiga gol yang membuat tim kebanggaan warga Tangerang menjadi tim dengan jumlah gol terendah di BRI Liga 1 2024/2025. 

“Kami memang hanya kebobolan tiga gol, tapi kami juga hanya cetak tiga gol. Semua meminta kami mencetak gol dan kami sudah mencoba berbagai kesempatan,” kata Fabio Lefundes.

Tak mampu mencetak gol sepanjang babak pertama, Fabio Lefundes mengubah permainan skuadnya di babak kedua. Tapi gol yang diharapkan tak jua tercipta. 

“Kami membuat Bali United melakukan banyak crossing ketika kami sedang melakukan perubahan di lini tengah dengan tujuan meningkatkan intensitas permainan,” kata Fabio Lefundes, pelatih berpaspor Brasil.