IHSG Ditutup Menguat, Tapi Ada 299 Saham yang Tertekan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Selasa (22/10). IHSG pada hari ini terpantau ditutup menguat 16,38 poin atau 0,21 persen ke level 7.788,98.

Di saat IHSG menguat, mayoritas terpantau melemah, dimana terdapat sebanyak 299 saham menurun. Namun masih ada setidaknya sebanyak 282 saham yang menguat dan 216 saham tidak mengalami perubahan alias stagnan.

Adapun sampai dengan akhir perdagangan, nilai transaksi perdagangan yang berhasil dibekukan mencapai Rp13,1 triliun dari 31,2 miliar saham yang diperdagangkan.

Pun untuk Indeks LQ45 melemah 0,45 persen ke 957,077, indeks JII menguat 0,59 persen ke 543,656, indeks IDX30 melemah 0,13 persen ke 493,567 dan indeks MNC36 melemah 0,27 persen ke 375,677.

Secara sektoral, indeks saham sektoral yang berada di zona hijau yaitu energi yang menguat 1,26 persen, barang baku 1,17 persen, industri 1,18 persen, konsumer siklikal 0,89 persen, konsumer non siklikal 0,56 persen, kesehatan 0,23 persen, teknologi 1,02 persen.

Sedangkan yang melemah pada perdagangan hari ini yaitu sektor finansial yang tercatat turun 0,12 persen, properti 0,39 persen, infrastruktur 0,1 persen, transportasi 0,15 persen.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 26,60 persen ke Rp119, PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 19,86 persen ke Rp17.200 dan saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik 14,66 persen ke Rp438.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) turun 21,54 persen di Rp765, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 6,03 persen ke Rp218, dan PT WIR ASIA Tbk (WIRG) turun 5 persen di Rp133.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).