HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengaku telah mendapat tugas dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk membawa UMKM naik kelas.
Menteri yang baru saja dilantik itu mengatakan, bahwa keinginan Prabowo untuk memajukan UMKM sangatlah tinggi. Sebab menurut Prabowo, UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
“Kami akan dorong UMKM naik kelas dan terjadi supply chain antara industri kecil, menengah, dan besar,” kata Maman usai pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10.
Maman mengaku sudah mulai menjalankan tugasnya sebagai Menteri UMKM, dengan melakukan identifikasi sejumlah masalah. Misalnya saja terkait masalah pendanaan yang menghambat pertumbuhan UMKM.
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar itu kemudian mengatakan bahwa dirinya akan mencoba berbagai ramuan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada, termasuk mengombinasikan sektor formal dan informal.
Selain itu, Maman juga akan menata barisan Kementerian UMKM usai berpisah dari Kementerian Koperasi, sambil mempersiapkan program pengembangan UMKM.
“Saya harus konsolidasi struktur dulu, kan kami pemisahan nomenklatur baru. Ini memastikan dulu agar proses transisi pemisahan smooth dan bagus,” ucapnya.
Profil Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman, seorang politikus dari Partai Golkar, baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih. Ia lahir di Pontianak pada 10 September 1980 dan mengenyam pendidikan dasar di Jakarta, sebelum melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di kota asalnya.
Maman meraih gelar Sarjana Teknik Perminyakan dari Universitas Trisakti pada tahun 2008. Setelah lulus, ia memiliki pengalaman kerja di sektor minyak dan gas, termasuk sebagai insinyur lapangan di Premier Oil Indonesia dan manajer pengembangan bisnis di PT Luas Biru Utama.
Karir politiknya dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai pengurus DPP pada 2010. Ia juga sempat menjadi Tenaga Ahli di Kementerian Sosial pada tahun 2018.
Maman pertama kali menjadi anggota DPR pada periode 2018-2019 melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) dan terpilih kembali dalam Pileg 2019 sebagai wakil dari daerah pemilihan Kalimantan Barat I.
Di DPR, Maman menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.