HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam di perdagangan awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik pada Minggu (20/10) kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka pada level 7.760 pada awal perdagangan hari ini, Senin (21/10). IHSG kemudian menguat sebesar 0,33 persen atau 25,78 poin mencapai level 7.787.
Bahkan IHSG sempat menyentuh level tertinggi intraday di 7.795. Hingga pada akhirnya di pukul 09.05 WIB, IHSG berfluktuasi di level 7.772, mencatatkan kenaikan 0,16 persen.
Adapun pada perdagangan hari ini, nilai transaksi saham langsung mencapai angka Rp 726,81 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 1,69 miliar saham dan frekuensi mencapai 90.620 kali.
Tercatat sebanyak 233 saham mengalami penguatan, sementara 159 saham mengalami koreksi, dan 187 saham tidak mengalami perubahan alias stagnan. Kemudian untuk kapitalisasi pasar pada sesi pertama siang ini mencapai Rp 13.020 triliun.
Sebagaimana diketahui, agenda politik di dalam negeri seperti pelantikan Presiden membawa sentimen positif bagi pasar modal Indonesia. Terlebih pada hari ini, Presiden Prabowo akan melantik jajaran menteri hingga kepala badan di Kabinetnya.
Untuk itu, Pengamat pasar modal, William Hartanto menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham yang terafiliasi dengan tokoh publik, khususnya tokoh yang akan dilantik pada hari ini.
“Saham-saham dengan adanya kepemilikan tokoh politik maupun yang memiliki hubungan dengan program-program pemerintahan baru, berpotensi menguat,” kata William dalam risetnya.
Salah satu saham tersebut yakni ABBA dan MARI, dimana kedua saham itu terafiliasi dengan Erick Thohir, yang dipercaya Presiden Prabowo untuk menjabat Menteri BUMN lagi.