HOLOPIS.COM, JAKARTA – Media asing turut soroti pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di gedung DPR/MPR pada hari Minggu (20/10). Media asing Reuters memberitakan bahwa Prabowo berjanji untuk memberantas korupsi setelah resmi menjadi presiden RI.
“Prabowo takes up Indonesian presidency, vows to tackle corruption, other issues (Prabowo isi kepresidenan Indonesia, bersumpah menghadapi korupsi, dan isu lainnya),” demikian diwartakan oleh media Reuters, dikutip Holopis.com, Minggu (20/10).
Sementara itu media AP melihat momen saat Prabowo membacakan sumpah di gedung DPR/MPR untuk menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia.
“The former defense minister, who turned 73 on Thursday, was cheered through the streets by thousands of wacing supporters after taking his oath on the Quran (Mantan Menhan yang baru saja berulang tahun ke-73 di hari Kamis disambut meriah dijalanan oleh ribuan masyarakat, setelah ia mengambil sumpah dengan Al-Quran),” tulis AP.
Sementara itu media Singapura CNA menggarisbawahi Prabowo yang mengajak negara Indonesia untuk lebih berani lagi menjalani tantangan.
“Prabowo sworn in as Indonesia’s eighth president, urges nation to be brave in tackling challenges (Prabowo disimpah untuk menjadi presiden ke-8, meminta negara untuk lebih berani menghadapi tantangan,” tulis headline CNA.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada hari ini, Minggu (20/10).
Keduanya telah resmi menyandang jabatan tersebut, setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI dengan agenda tunggal, pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpahnya.
Adapun Sidang Paripurna MPR RI dihadiri oleh 709 dari 731 anggota MPR RI. Sidang tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.