HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Jepang seakan tak ada habisnya untuk dibahas. Maklum, salah satu raksasa Asia ini akan menjadi lawan terkuat Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berdasarkan jadwal, matchday lima yang mempertemukan kedua negara beda kasta itu akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November mendatang.

Jepang, dengan modal 10 poin hasil dari empat laga tanpa terkalahkan, masih memuncaki klasemen Grup C. Sementara, Indonesia, belum beranjak dari posisi kelima dengan tuaian tig poin. Kekalahan 1-2 dari China membuat perjuangan Jay Idzes cs. semakin berat dan gawat. 

Menjamu Jepang yang nota bene langganan Piala Dunia, termasuk Piala Dunia 2022 lalu di Qatar, Indonesia pastinya sudah menyiapkan ragam skenario dak taktik guna mendulang angka di depan pendukung setianya.

Pelatih Shin Tae-yong hakulyakin bisa merealisasikan target, termasuk saat melawan Arab Saudi di tempat yang sama pada 19 November. 

“Persiapannya harus baik, memang faktanya Jepang dan Arab Saudi itu lebih baik dari kita, baik secara ranking maupun prestasi, kita harus persiapkan harus lebih baik, bahkan kita harus mendapatkan poin,” kata Shin Tae-yong.

Jepang datang ke Jakarta tak hanya dengan pencapaian gemilang di pentas Piala Dunia, dimana empat di antaranya lolos ke babak 16 besar, melainkan juga dengan sederet amunisi nan mumpuni di semua lini.

Dua di antaranya merupakan pemain muda yang masih berusia 23 tahun ke bawah. Meski muda, keduanya sudah jadi andalan di skuad besutan Hajime Moriyasu.

Siapa keduanya? 

Takefusa Kubo

Dalam empat laga di putaran ketiga, penyerang sayap berusia 23 tahun ini tak pernah absen. Ia selalu hadir dan punya peran penting di balik kesuksesan Samurai Biru memuncaki klasemen Grup C.

Latar belakangnya sangat keren, membuat lawan gentar. Dari 2011 hingga 2015, ia ditempa di akademi Barcelona. 

Pada 2019 Real Madrid merekrutnya dan meminjamkannya kepada sejumlah klub seperti  Mallorca, Villarreal, dan Getafe. Peminjaman tersebut membuat Takefusa Kubo semakin matang dan berkembang. 

Pada 2022,  klub Spanyol lainnya, Real Sociedad, merekrutnya dan bertahan di sana sampai saat ini. 

Zion Suzuki

Seperti Takefusa Kubo, Zion Suzuki juga pemain inti yang sejauh ini tak tergantikan di bawah mistar gawang. 

Masih muda, 22 tahun, kiper kepunyaan Parma, Italia, sudah mendapat kepercayaan penuh dari sang pelatih.

Kepercayaan pelatih direspons Zion Suzuki dengan tampil kinclong tanpa kebobolan dalam tiga laga saat Jepang mengalahkan China, Bahrain, dan Arab Saudi.

Gawangnya justru ternoda lantaran gol bunuh diri rekan sendiri, Shogo Taniguchi, ketika Jepang menjamu Australia dan duel berakhir sama kuat 1-1. 

Melawan Indonsia, bisa dipastikan raksasa setinggi  190 cm. ini bakal masih men dapat kepercayaan sebagai penjaga gawang utama Samurai Biru.