Geladi Apel Gelar kesiapan Satuan Tugas TNI-POLRI dalam Operasi Pengamanan (Pam) VVIP Pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 17 Oktober 2024. [Foto : Puspen TNI]
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Markas Besar TNI membentuk 10 satuan tugas (satgas) yang tergabung dalam Komando gabungan terpadu pengamanan (Kogabpadpam) VVIP untuk pengamanan acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menyebut satgas-satgas itu ditempatkan dalam ring-ring pengamanan, mulai Ring 1 dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang melekat kepada para VVIP, yaitu presiden dan wakil presiden serta tamu negara.
Kemudian untuk Ring 2 akan ditempatkan di lokasi acara pelantikan, dan Ring 3 di luar dan sekitar lokasi acara pelantikan.
“Semua kami kerahkan untuk pengamanan VVIP untuk Ring 1 dari Paspampres, lengkap dengan sniper dan anti-drone, dan Ring 2, Ring 3 (dijaga) pasukan TNI dan kepolisian,” kata Panglima TNI selepas apel pengamanan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Adapun Satgas-satgas yang dibentuk TNI khusus untuk pengamanan VVIP acara pelantikan mencakup Satgas Pengamanan Wilayah Jakarta (Kodam Jaya), Satgas Pengamanan VVIP (Paspampres), Satgas Pasukan Khusus (Komando Operasi Khusus TNI), Satgas Penerangan (Pusat Penerangan TNI).
Kmeudian Satgas Medis (Pusat Kesehatan TNI), Satgas Intelijen (BAIS TNI), Satgas Laut (Komando Armada I TNI AL), Satgas Udara (Komando Operasi Udara I TNI AU), Satgas Komunikasi dan Elektronika (Satkomlek TNI), dan Satgas Siber (Satsiber TNI).
Kesepuluh satgas itu, lanjut Agus, dikendalikan oleh Kogabpadpam VVIP yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi.
Adapun operasi pengamanan VVIP untuk acara pelantikan presiden dan wakil presiden berlangsung selama sepekan, yaitu sejak 17 Oktober lalu, hingga 23 Oktober 2024, yang mencakup tahap persiapan, simulasi taktik, apel gelar pasukan, geladi kotor, geladi bersih, dan operasi pengamanan.
Panglima TNI menyebut, pihaknya dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden mengerahkan sebanyak 100.000 personel, termasuk di dalamnya 24.000 personel lebih yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP.
Sebagaimana diketahui, Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal akan dilantik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Dalam acara itu, Panglima TNI menyebut ada total 36 kepala negara/kepala pemerintahan yang bakal hadir dalam acara pelantikan tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya acara kenegaraan biasa, melainkan simbol kelangsungan demokrasi dan kedaulatan bangsa Indonesia. Waspadai kemungkinan munculnya ancaman sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan operasi pengamanan VVIP,” kata Panglima Agus.
FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…
Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…