HOLOPIS.COM, JAKARTA – Isu pemecatan Erik ten Hag masih terus menggelinding sampai saat ini. Jebloknya performa Manchester United pada musim 2024/2025 membuat juru taktik berkebangsaan Belanda itu mendapat sorotan tajam.
Baru mengantongi delapan poin hasil dari tujuh laga, Setan Merah belum juga beranjak dari posisi ke-14 klasemen sementara.
Mereka tertinggal jauh dari rival sekota, Manchester City, yang berada di posisi kedua dengan tabungan 17 poin atau hanya terpaut satu angka dari Liverpool selaku pemuncak (18).
Pada akhir pekan nanti, Sabtu (19/10), Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan menjamu Brentford di Old Trafford.
Jika saja masih menuai hasil positif, maka posisi Erik ten Hag pastinya akan semakin terjepit. Soalnya, sebelumnya manajemen santer diwartakan akan mendepak mantan pelatih Ajax itu akan didepak pada Desember mendatang bila timnya tak segera bangkit dari keterpurukan.
Pakar transfer Internasional, Fabrizio Romano, menyatakan Erik ten Hag kini tengah fokus mengincar kemenangan dari Brentford. Ia tak ingin isu pemecatan mengganggu konsentrasinya.
“Mereka sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan Brentford. Ten Hag tidak menerima komunikasi resmi apa pun dari dewan Manchester United yang memberi tahu dia dapat melanjutkan pekerjaannya,” kata Fabrizio Romano.
Sejumlah kandidat sudah muncul ke permukaan. Gareth Southgate, Zinedine Zidane, dan Thomas Frank merupakan tiga nama yang sudah dikaitkan dengan Setan Merah apabila Erik ten Hag benar-benar d-PHK.
Selain ketiganya, nama lain yang juga disebut-sebut sebagai suksesor adalah Vincenzo Montella. Vincenzo Montella, 50 tahun, saat ini menukangi Timnas Turki. Ia mengemban pekerjaan itu sejak 2023.
Sebagai pelatih, karier Vincenzo Montella cukup panjang. Eks ujung tombak Empoli, Genoa, AS Roma, serta Timnas Italia itu pernah membesut sejumlah klub macam Fiorentina, AC Milan, dan Sevilla.
Meski prestasi kepelatihannya di klub biasa-biasa saja, namun pada Euro 2024 lalu, Vincenzo Montella membawa Turki yang dimotori Hakan Calhanoglu melaju ke perempat final dengan rekor kemenangan 52,94 persen.
Bukan hanya di kompetisi domestik, Erik ten Hag juga dituntut untuk membawa kesuksesan bagi Manchester United di ajang Liga Europa musim ini.
Mampukah Erik ten Hag membalikkan keadaan sehingga ia luput dari pemecatan? Menarik untuk dinanti.