HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Jakarta, khususnya di wilayah sekitar Senayan, Jakarta Pusat bakal cerah saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Adapun diketahui, bahwa acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden akan berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang.
“Cuaca Jakarta di sekitar Senayan pada Minggu cerah pagi harinya. Kondisi cuaca normal untuk masyarakat yang hendak menyaksikan langsung pelantikan,” kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A. Fachri Radjab dalam keterangannya, Kamis (17/10).
Fachri menjelaskan secara rinci, berdasarkan hasil pengamatan tim BMKG, cuaca di Jakarta pada hari itu diperkirakan cerah pada pagi hari, yakni mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Pada saat itu, kecepatan angin diprediksi bakal berhembus normal 3 kilometer per jam, dari arah barat daya, dengan kelembapan udaranya berkisar 67 sampai 90 persen.
Sementara pada malam harinya, yakni mulai pukul 19.00 WIB, cuaca di Jakarta baru diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan, serta dengan kecepatan angin 8 kilometer per jam dari arah timur laut.
Lebih lanjut, Fachri pun akan terus memantau ihwal perkembangan cuaca di Jakarta. Hal itu agar agenda kenegaraan itu dapat berlangsung dengan aman, lancar dan penuh khidmat.
“Intinya normal, tidak ada yang signifikan berdasarkan data kami. Tentu akan di monitor terus. Sehingga, acara khidmat, aman dan lancar,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan berlangsugn pada hari Minggu (20/10), mulai pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dalam acara itu, kandidat peserta Pilpres 2024 dan seluruh pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 diundang untuk menghadiri prosesi pelantikan.
Muzani mengatakan, rangkaian acara tersebut akan berlangsung seperti tradisi pelantikan yang telah berjalan sebelumnya, yaitu diawali dengan pembukaan, pembacaan surat keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden baru, dan penutup.