Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 11 kendaraan tidak lolos uji emisi saat Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan tengah melakukan uji emisi secara acak terhadap 64 kendaraan yang melintas di Jalan RA Kartini, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/10). 

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Suku Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Selatan, Tuty Ernawati merinci, kendaraan yang diuji emisi terdiri dari 18 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin, 10 kendaraan roda empat berbahan bakar solar  dan 35 sepeda motor.

“Ada 10 sepeda motor dan satu mobil berbahan bakar bensin yang dinyatakan tidak lulus uji,” ujarnya, Kamis (17/10).

Tuty meminta kepada pengendara untuk selalu merawat kendaraannya dengan baik agar emisi gas buangnya tetap memenuhi standar dan tidak menyumbang peningkatan polusi udara.

“Dalam uji emisi gratis melibatkan setidaknya 30 personel gabungan, termasuk dari Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan,” terangnya.

Menurut Tuty, uji emisi gratis ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKJ untuk meningkatkan kualitas udara bersih di Jakarta khususnya di Jakarta Selatan. 

“Peningkatan kualitas udara menjadi tanggung jawab bersama. Udara yang baik akan membuat kita semakin sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara roda dua, Agusti (34) mengaku kaget dengan adanya uji emisi tersebut. Namun, dirinya senang ternyata kendaraannya lulus uji emisi atau layak jalan. 

“Untungnya memang saya rutin melakukan servis berkala, jadinya motor juga semakin enak dan tidak berasap berlebih tentunya,” tandasnya.

Berbeda dari Agustia, Fiko Nurohman mengaku kendaraan roda empatnya tidak lolos uji emisi. Fiko mengaku selama ini kurang memperhatikan kendaraanya. 

“Tadi sudah dikasih arahan dimana saja bengkel yang melakukan uji emisi. Mungkin besok saya akan perbaiki ini semua,” pungkasnya.