HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nikita Mirzani sudah pergi ke Makkah untuk melakukan ibadah umrah. Nikita berangkat di tengah-tengah konflik dengan anaknya, Lolly dan juga keluarga Vadel Badjideh. Meskipun serius menjalani ibadahnya, Nikita mengatakan ia tidak ingin dipaksakan untuk memakai hijab.
Apalagi menurutnya, netizen Indonesia biasanya sering mengomentari hijab seseorang.
“Nanti kalau gue pakai hijab, ih mata kakinya kehiatan, ih bajunya ketat. Kebanyakan komplain orang Indonesia,” kata Nikita kepada awak media, dikutip Holopis.com, Rabu (16/10).
Namun, Nikita mengaku ia tidak menutup kemungkinan untuk nanti mengenakan hijab di kemudian hari. Meski pada akhirnya mengenakan hijab, Nikita mengatakan ia akan mengenakan hijab dengan caranya sendiri.
“Sudah, biar jadi diri gue sendiri saja. Kalau memang gue nanti berhijab, ya biar gue berhijab ala gue lah,” kata Nikita.
Dalam rangka beribadah, Nikita mengatakan ada banyak yang ingin ia doakan di tanah suci. Namun doanya adalah ranah privasi dan tidak akan ia beberkan.
“Aya banyaklah, rahasia,” kata Nikita Mirzani.
Sementara itu, konflik antara keluarga Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani masih berlanjut. Kali ini, pihak Vadel Badjideh akan melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik.
Ayah Vadel Badjideh yang merasa gerah dengan hinaan dari Nikita Mirzani, ingin melaporkan artis kontroversial itu ke polisi.
“Ada banyak ucapan-ucapan Nikita Mirzani yang membuat Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh sakit hati,” kata Umar di Polres Jakarta Selatan.
Ia mengatakan perkataan-perkataan tersebut telah membuat sakit hati, dan juga ada dugaan fitnah-fitnah dari Nikita Mirzani.
“Ya salah satunya itu (dikatai miskin), fitnah tukang semur,” lanjutnya.
Sementara itu, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution mengatakan pihaknya sudah menyimpan berbagai barang bukti yang terdiri dari tangkapan layar, flashdisk, rekaman, dll.
“Tadi sudah resmi dibuka LP nya tetap pada UU ITE dan transaksi elektronik pasal 27 ayat 3. Ancaman hukumannya 4 tahun,” kata Razman Nasution.
Nikita Mirzani sudah final dengan keputusannya menutup pintu maaf untuk Vadel Badjideh. Hal itu diungkapkan oleh pihak Nikita Mirzani, yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Ia pun membahas Restorative Justice atau RJ yang merupakan cara sejumlah kasus pidana agar diselesaikan di luar jalur hukum.
“Kalau salah satu pihak tidak mau (RJ), tidak bisa dipaksa. Seperti kasus ini, Nikita sebagai ibu kandung, mustahil memberikan maaf dalam perkara ini. Jadi RJ sesuatu yang mustahil,” jelas Fahmi,
Sebelumnya, pihak Nikita Mirzani juga sempat mempertanyakan sikap kubu Vadel Badjideh yang seolah-olah sangat menggebu-gebu untuk bisa berdamai dengan pihak Nikita Mirzani.
Kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan, jika pihak Vadel memang merasa tidak bersalah, mengapa mereka sangat getol ingin berdamai dengan pihak Nikita Mrizani.
“Kalau seseorang menggebu-gebu, terus dia ingin selalu minta supaya dilakukan perdamaian, padahal dia merasa tidak bersalah,” kata Fahmi Bachmid.
Ia pun mengungkapkan rasa herannya, mengapa pihak Vadel harus puring jika memang mereka tidak bersalah.
Arsenal berhasil unggul dengan skor 1-0 atas Ipswich Town di babak pertama Boxing Day Liga…
Google mengungkapkan bahwa Mashle adalah anime yang paling populer tahun 2024, diikuti oleh Dandadan, Kaiju…
Daftar susunan pemain Arsenal vs Ipswich Town untuk lanjutan Boxing Day Liga Inggris tersedia di…
Presiden Prabowo Subianto merealisasikan pernyataannya untuk menghemat anggaran melalui perjalanan dinas para pejabat negara ke…
Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…
Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…