Jika Sobat Holopis berolahraga dengan intensitas tinggi dalam kondisi ini, tubuh malah bisa menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalan tubuh melemah .

5. Stres Mental dan Kesehatan Emosi

Ttidur tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga kesehatan mental. Menurut American Psychological Association, tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan stres, kecemasan, dan suasana hati yang buruk.

Ketika Sobat Holopis mencoba berolahraga saat kurang tidur, ada kemungkinan besar mengalami frustrasi karena tidak mampu mencapai target latihan yang biasanya mudah dilakukan dalam kondisi tubuh prima.

Kondisi ini dapat menciptakan siklus yang merugikan,res akibat kinerja yang buruk justru memperburuk kualitas tidur pada malam berikutnya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga?

Jika Sobat Holopis merasa kurang tidur, penting untuk mempertimbangkan apakah olahraga benar-benar diperlukan pada hari itu.

Dalam banyak kasus, lebih baik fokus pada pemulihan tidur daripada memaksakan diri berolahraga. Tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam setiap malam, akan memberikan energi dan kekuatan yang lebih baik untuk latihan fisik keesokan harinya.

Jika benar-benar ingin tetap aktif, pertimbangkan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu tubuh rileks dan tidak membebani fisik.