HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Adik Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, yang bernama Andi Nurlia Sulaiman dikabarkan telah dilaporkan ke Polda Sulsel atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Kabar dilapornya adik Mentan ini beredar luas di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @makasar_iinfo yang mengunggah tangkapan layar pemberitaan dengan judul “Nama Adik Mentan Terseret Dugaan Penggelapan Dana Rekanan di Proyek Milik Pemprov Sulsel, Berujung di Polisi.”
Dalam unggahan itu juga tertulis nama orang yang melapor, yakni pria bernama M Rais Petta Paledeng.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/879/X/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN yang terdaftar pada 4 Oktober 2024, pukul 19.09 Wita, selain Andi Nurlia, seorang pria berinisial MW juga turut dilaporkan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto saat dikonfirmasi mengenai kasus tersebut mengaku mengaku belum mengetahui laporan itu.
“Belum bisa dikonfirmasi di Krimum,” kata Didik Supranoto, dikutip Rabu (16/10).
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan, laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Nanti coba aku cek, sepertinya LP baru, berarti masih tahap penyelidikan,” ujarnya.
Dalam surat tanda penerimaan laporan, dijelaskan bahwa pelapor mengklaim menjadi korban penipuan yang terjadi sejak Mei 2019.
Pelapor menyebut bahwa terlapor menghubungi dan menawarkan proyek pekerjaan jalan. Namun proyek tersebut tidak ada dan pelapor kehilangan uang sebesar Rp 1.075.000.000.
Andi Nurlia Sulaiman membantah keterlibatannya dalam dugaan penggelapan tersebut, ia menyatakan bahwa tidak tahu menahu mengenai laporan di Polda Sulsel.
“Saya tidak pernah diberitahu oleh pihak manapun tentang LP ini,” ujar ANS dalam rilis yang diterima Holopis.com, Rabu 16 Oktober 2024.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan tindakan yang dilaporkan dan mencurigai bahwa kasus ini merupakan politisasi untuk menjatuhkan namanya.