Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Widiyanti Putri Wardhana menjadi salah satu tokoh calon menteri yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara IV pada Senin (14/10) kemarin.

Dalam dunia bisnis, nama Widiyanti sudah tidak asing, dimana ia telah menjabat sebagai komisaris PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) sejak tahun 2021 lalu.

Selain menjabat sebagai komisaris, ia juga menduduki posisi strategis lainnya di entitas anak TLDN, yakni Direktur di PT Teladan Resources, PT Teladan Properties, dan PT Teladan Pusaka.

Seiring dengan kabar pemanggilan Widiyanti sebagai calon menteri, saham emiten TLDN itu melesat pada awal sesi I perdagangan hari ini, Selasa 15 Oktober 2024.

Pada sekitar pukul 09.12 WIB, saham emiten di sektor industri perkebunan sawit itu melonjak hingga 23,99 persen menjadi berada di Rp 615.

Nilai transaksi saham TLDN pada sesi I hari ini juga terpantau sudah mencapai sekitar Rp 2,73 miliar, dengan volume transaksi sebesar 4,58 juta lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1.232 kali.

Adapun untuk kapitalisasi pasar emiten saham yang dipimpin oleh Wisnu Wardhana, yang tak lain adalah suami Widiyanti Putri Wardhana itu bahkan telah mencapai angka Rp 7,51 triliun.

Profil Widiyanti Putri Wardhana

Diketahui, nama Widiyanti bukanlah sosok baru di dunia bisnis, mengingat ia merupakan istri dari Direktur Utama PT. Teladan Resources dan PT Teladan Prima Agro Tbk, Wisnu Wardhana.

Diketahui, Widiyanti merupakan salah satu pendiri Teladan Group dan terlibat aktif dalam pengembangannya. Ia menduduki posisi strategis di grup yang berinvestasi di berbagai industri, termasuk agro-resources, energi, teknologi minyak dan gas, properti strategis, dan media.

Sosok wanita jebolan Pepperdine University, Malibu dikenal sebagai seorang filantropis yang memegang posisi di yayasan yang mendukung berbagai tujuan sosial, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, seni & budaya, inisiatif pemberdayaan anak & perempuan.

Saat ini, Widiyanti Putri menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, dan Supervisor Yayasan Kawula Madani. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (Yayasan Jantung Indonesia) periode 2018 – 2024