HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi menyebutkan, bahwa peran petani tidak hanya untuk menghadirkan bahan pangan saja.
Namun, kata dia, para petani melalui hasil pertanian mereka bisa menjadi pahlawan devisa negara. Hal itu dibuktikan oleh para petani pete asal Pati, Jawa Tengah, yang produk pertaniannya telah menembus pasar Jepang.
“Saya berbahagia sekali, bahwa masyarakat perhutanan sosial telah membuat sesuatu kebanggaan bagi kita semua khususnya Pati yang telah mengekspor pete ke negara Jepang,” kata Ahmad Luthfi dalam keterangannya di Pati, Senin (14/10).
Dengan capaian tersebut, mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengatakan, bahwa para petani ini sejatinya bisa menjadi pahlawan yang menyumbang cadangan devisa bagi negara.
“Artinya bahwa bapak ibu di pinggir hutan adalah pahlawan-pahlawan devisa negara yang bisa berangkat dari program pemerintah yakni perhutanan sosial,” jelasnya.
Untuk itu, Ahmad Luthfi berpesan kepada para petani. Sebab pemerintah sejauh ini masih terus memberikan banyak perhatian pada sektor pertanian.
“Oleh karena itu, bapak ibu tidak boleh berkecil hati meskipun tempat kita di pinggiran tapi pemerintah masih memperhatikan bapak ibu untuk sejahtera,” jelasnya.
Terlebih lagi, kata dia, Jawa Tengah dikenal sebagai Provinsi yang memiliki potensi sangat besar di sektor pertanian. Banyak komoditas pertanian di Jateng, seperti mangga, alpukat, rambutan, dan jeruk yang tidak kalah saing dengan provinsi atau bahkan negara lain.
“Tidak hanya pete, di sini ada mangga dan alpukat. Di sini juga ada rambutan, ada jeruk yang ini menandakan kehadiran negara melalui perhutanan sosial,” tutupnya.