Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel kian gencar melancarkan serangan ke wilayah Lebanon, bahkan hingga melukai sejumlah prajurit perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dikabarkan bahwa hingga kini, setidaknya sudah ada sebanyak lima prajurit PBB yang mengalami luka imbas serangan Israel di wilayah perbatasan Lebanon.

Tak hanya melukai prajurit PBB, serangan Israel juga turut merusak fasilitas pasukan perdamaian PBB itu sendiri di Lebanon bagian selatan. Memang Israel selalu beralibi bahwa serangannya itu menargetkan kelompok Hizbullah, namun nyatanya berdampak pada prajurit khusus PBB juga.

Pasukan Interim PBB atau UNIFIL di Lebanon telah mengumumkan bahwa dari lima korban luka-luka, terbaru satu diantaranya luka karena tembakan. Lima prajurit PBB mengalami luka dalam kurun waktu dua hari saja.

“Semalam, seorang penjaga perdamaian di markas UNIFIL, terkena tembakan karena aktivitas militer yang sedang berlangsung di dekatnya. Kami belum mengetahui sumber tembakan tersebut,” ungkap UNIFIL, seperti dikutip Holopis.com dari AFP.

Meski begitu, UNIFIL menjelaskan bahwa satu korban luka terbaru akibat serangan Israel itu dalam kondisi yang stabil saat ini.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya memang UNIFIL telah mengumumkan bahwa prajuritnya yang ada di Naqura dan beberapa lokasi lain turut menjadi korban serangan Israel.

Pada Kamis (10/10), UNIFIL menyampaikan ada dua prajuritnya yang terkena tembakan tank israel. Mereka dikabarkan merupakan prajurit perdamaian dari Indonesia, dimana disebutkan bahwa keduanya terjatuh dari menara pengawas.

Kemudian dua korban luka lainnya dikabarkan merupakan prajurit dari Sri Lanka.

Meski begitu, hingga kini belum ada kabar terbaru mengenai kondisi para prajurit yang terluka tersebut.