Advertisement
Categories: Ragam

Mitos Bra Kawat Sebabkan Kaner, Benar Gak Ya?

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam rangka Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day adalah momen dimana kesadaran terhadap kesehatan payudara, dan pencegahan kanker. Sobat Holopis pernah mendengar tidak informasi yang menyebutkan bahwa mengenakan bra berkawat dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.?

Bra berkawat memang dikenal lebih ketat dan kaku, dirancang untuk membuat payudara terlihat lebih terangkat. Namun, beberapa orang meyakini bahwa bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan kanker payudara.

Dikatakan bahwa bra berkawat yang sangat ketat dapat mengkompresi sistem limfatik payudara, menyebabkan toksin terperangkap dalam jaringan payudara dan memicu kanker.

Alasan lainnya, bra yang terlalu ketat dianggap dapat menghambat drainase cairan limfatik dari bagian bawah payudara, sehingga cairan tersebut tidak dapat kembali ke dalam tubuh.

Apakah semua pendapat ini benar dan dapat dibuktikan secara ilmiah? Ini dia penjelasan yang Sobat Holopis wajib baca.

Apakah Bra Berkawat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara?

Menurut penjelasan dari UAMS Health, ditegaskan bahwa jenis bra berkawat atau pakaian dalam ketat lainnya tidak ada hubungannya dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Setiap wanita memang memiliki potensi untuk terkena kanker payudara. Namun, terdapat faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko tersebut

Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Ini dia beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara.

  1. Usia
    Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebagian besar kasus ditemukan setelah wanita berusia 50 tahun.
  2. Menstruasi Dini dan Menopause Tertunda
    Wanita yang mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun dan mengalami menopause setelah usia 55 tahun lebih lama terpapar hormon, yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  3. Memiliki Payudara Padat
    Wanita dengan payudara yang padat, di mana lebih banyak jaringan ikat daripada jaringan lemak, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
  4. Riwayat Penyakit Payudara
    Wanita yang pernah menderita kanker payudara lebih cenderung mengembangkan kanker payudara lagi. Beberapa penyakit payudara non-kanker, seperti hiperplasia atipikal atau karsinoma lobular in situ, juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
  5. Riwayat Keluarga Kanker Payudara atau Ovarium
    Jika seorang wanita memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan (kerabat tingkat pertama) yang pernah mengidap kanker payudara atau ovarium, maka risiko kanker payudara akan lebih tinggi.
  6. Perawatan dengan Terapi Radiasi
    Wanita yang menerima terapi radiasi di sekitar dada atau payudara sebelum usia 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara di kemudian hari.
  7. Kelebihan Berat Badan Setelah Menopause
    Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang memiliki berat badan normal.
  8. Terapi Hormon
    Beberapa jenis terapi penggantian hormon yang diambil selama menopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara jika digunakan lebih dari lima tahun. Pil kontrasepsi oral tertentu juga telah terbukti meningkatkan risiko kanker payudara.
  9. Konsumsi Alkohol
    Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi seorang wanita, semakin tinggi risiko terkena kanker payudara.
  10. Merokok
    Merokok menyebabkan berbagai penyakit dan juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita pramenopause.

Jaga terus kesehatan dan lakukan pemeriksaan rutin ya, Sobat Holopis!

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina
Tags: Kesehatan

Recent Posts

Pilu! Tamara Tyasmara Rayakan Ulang Tahun ke-7 Dante di Pemakaman

Artis Tamara Tyasmara diketahui kembali menyambangi makam putranya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante pada Kamis,…

7 menit ago

Terbukti Korupsi Emas Antam, Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Bui dan Bayar Rp 35 M

Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara dan denda…

17 menit ago

Hasto Tuding PDIP Diintimidasi Agar Tak Lakukan Pemecatan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara usai dirinya ditetapkan menjadi tersangka dalam penanganan kasus…

22 menit ago

Pemkab Karawang Larang Penjualan Miras Selama Natal dan Tahun Baru 2025

Dalam rangka menciptakan suasana perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang aman, tertib, dan…

37 menit ago

Arsenal vs Ipswich : Head to Head dan Prediksi Susunan Pemain

Duel seru antara Arsenal vs Ipswich Town akan tersaji pada lanjutan Boxing Day Liga Inggris.…

52 menit ago

Fico Fachriza Klarifikasi Tudingan Tipu Teman : “Saya Minta Maaf”

JAKARTA - Komika Fico Fachriza baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah unggahan video di…

1 jam ago