HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar di Pulau Taliabu pada hari Sabtu (12/10) silam. Kematian tragis Benny di saat hendak berkontestasi di Pilkada pun mengguncang banyak masyarakat Indonesia.
Netizen pun membanjiri kolom komentar di akun Instagram Benny, yang semasa hidupnya sangat aktif menunjukkan berbagai kegiatannya selama kampanye.
Seorang netizen menilai bahwa Benny adalah sosok yang baik dan peduli rakyat dari tampangnya.
“Dilihat dari raut wajahnya, beliau orang sangat baik, pemimpin sangat peduli terhadap masyarakatnya, bahkan beliau bisa jadi memenangkan pemilihan gubernur, semoga ada keajaiban ya pak, amiiiinnn,” kata @bg_berrr, dikutip Holopis.com, Minggu (13/10).
Ada juga netizen yang berdo’a agar Tuhan melihat segala perjuangan Benny untuk Maluku Utara selama ini.
“Bapak dan ibu adalah orang-orang baik, Tuhan tidak tidur, Tuhan maha lihat segala perjuangan bapak dan ibu untuk Maluku Utara selama ini,” kata @ms_tatati.
Ada juga netizen yang merasa sangat sedih, meskipun tidak mengenal Benny secara pribnadi.
“Aku nggak kenal beliau, tapi kok denger kepergiannya hati rasanya sedih amat ya. Husnul khotimah buat almarhum,” kata st_mnwrh91.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Indonesia baru saja dihebohkan dengan kabar paslon Cagub dan Cawagub Maluku Utara, Benny Laos – Sabrin Sehe mengalami kecelakaan speedboat yang meledak di Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada hari Sabtu (12/10).
Berikut ini profil Benny Laos, politikus yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai pada periode 2017-2022.
Benny Laos merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dalam periode 2017-2022.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018. Pada 12 Oktober 2024, ia tewas setelah ledakan speedboat di Pulai Taliabu.
Sementara itu, Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan kejadian bermula ketika Wakapolres Talibau, Kompol Sirajudin, dan jajaran mendekat ke speedboat yang tengah bersandar.
“Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,” kata Totok dalam keterangannya.
“Karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” sambung dia.
Setelah itu, Kompol Sirajudin dan jajaran turun dari atas kapal. Tak lama setelahnya, terjadi ledakan disertai api yang langsung membesar.
“Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api,” ujar Totok.
Api dengan cepat langsung membakar seluruh badan kapal. Totok menyebut, ada beberapa korban yang masih terjebak di dalam kapal.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…
Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…
SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…
Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).
Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…