HOLOPIS.COM, JAKARTA – Youtuber Atta Halilintar turut berbelasungkawa atas kematian Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos pada hari Sabtu (12/10).
Dalam unggahannya, Atta mengunggah foto bersama Benny saat sama-sama menghadiri acara launching single Torang Indonesia di Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2024 silam.
“Rest in peace bapak Benny. Bapak dengan segala cita-cita baik untuk masyarakat Timur dan negeri ini,” kata Atta di akunnya @attahalilintar, dikutip Holopis.com, Sabtu (13/10).
Ia pun mengenang baru saja diajak oleh Benny untuk menaiki kapal yang diduga kebakaran dan menewaskan Benny dan beberapa orang lainnya.
“Baru kemaren diajak naik kapal itu sama bapak,” kata Atta.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Indonesia baru saja dihebohkan dengan kabar paslon Cagub dan Cawagub Maluku Utara, Benny Laos – Sabrin Sehe mengalami kecelakaan speedboat yang meledak di Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada hari Sabtu (12/10).
Berikut ini profil Benny Laos, politikus yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai pada periode 2017-2022.
- Nama : Benny Laos
- Tanggal lahir : 8 Agustus 1972
- Tempat lahir : Ternate, Maluku Utara
- Agama : Kristen
- Istri : Sherly Tjoanda
- Meninggal dunia : 12 Oktober 2024
Perjalanan Karir Politik
Benny Laos merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dalam periode 2017-2022.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018. Pada 12 Oktober 2024, ia tewas setelah ledakan speedboat di Pulai Taliabu.
Kronologi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos
Sementara itu, Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan kejadian bermula ketika Wakapolres Talibau, Kompol Sirajudin, dan jajaran mendekat ke speedboat yang tengah bersandar.
“Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,” kata Totok dalam keterangannya.
“Karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” sambung dia.
Setelah itu, Kompol Sirajudin dan jajaran turun dari atas kapal. Tak lama setelahnya, terjadi ledakan disertai api yang langsung membesar.
“Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api,” ujar Totok.
Api dengan cepat langsung membakar seluruh badan kapal. Totok menyebut, ada beberapa korban yang masih terjebak di dalam kapal.