Meski demikian, Sandra mengatakan anak-anaknya tetap terus bertanya dan berdoa’ agar ayah mereka cepat melewati wamil.
“Cuman tiap hari tanya, tiap hari berdoa, supaya wamilnya cepet-cepet selesai, dan cuman nanya kapan bisa bertemu dengan suami saya, karena anak-anak saya sebenernya lebih dekat dengan suami saya,” kata Sandra.
Sebagai informasi, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Harvey Moeis merupakan terdakwa sebagai Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT).
Sandra Dewi Ditanya Soal Penghasilan Harvey Moeis
Awalnya, hakim bertanya kepada Sandra Dewi berapa penghasilan dirinya dan juga Harvey Moeis.
Sandra mengaku ia tidak pernah bertanya terkait gaji, ataupun membandingkan gaji antara dirinya dan suami sendiri.
“Saya tidak pernah bertanya, Yang Mulia,” kata Sandra Dewi.
Ia kemudian mengatakan bahwa Harvey merupakan pengusaha tambang batu bara, dan bukanlah pengusaha timah.
“Suami saya pengusaha tambah batubara. Ketika saya menikah, saya melakukan presscon bersama teman-teman media, saya mengatakan suami saya pengusaha batu bara,” kata Sandra.
Perlu diketahui Harvey Moeis didakwa mendapatkan Rp420 miliar dari hasil korupsi kasus tambang. Jaksa mengatakan Harbey menerima uang itu sebagai kerja sama antara smelter swasta dan PT Timah Tbk.
Uang tersebut kemudian diterima Harvey melalui PT Quantum Skyline Exchange milik Helena, yang didakwa di dalam berkas yang terpisah.
Sehingga, jaksa berpendapat bahwa Harvey Moeis menerima uang seperar USD 30 juta atau sekitar Rp420 miliar. Harvey juga dituding mentransfer uang hasil korupsi tersebut ke rekening sebuah online shop untuk membeli tas-tas branded Sandra Dewi.
Dalam transferan itu, Sandra Dewi membeli 88 tas mewah, yang juga turut menjadi barang bukti.