HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badai Milton menyerang wilayah Florida Amerika Serikat pada hari Kamis (10/10) silam. Pemerintah Florida pun memberikan peringatan kepada warga sekitar agar menyelamatkan diri dari badai besar yang mematikan tersebut.
Saat ini sekitar 11 orang meninggal dunia di Florida akibat badai Milton. Kematian terjadi di sekitar Volusia Conty, yang berlokasi di komunitas pesisir sekitar 50 mil sebelah timur Orlando.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkan mengatakan bahwa jumlah korban meninggal masih bisa terus berubah. Tetapi pihak mereka akan memulai penilaian sebegara parah kerusakan di Florida.
“Kami baru memulai penilaian kerusakan,” kata Alejandro, dikutip Holopis.com, Jum’at (11/10).
Meskipun jumlah korban masih fluktuatif, Alejandro berharap agar jumlah korban akibat badai Milton tidak terus bertambah.
“Tugas kami adalah memastikan jumlah tersebut tidak bertampah melalui upaya pencarian dan penyelamatan yang gagah berani,” kata Alehandro.
Badai Milton telah menghantam komunitas pesisir dan menghancurkan rumah-rumah. Lumpur memenuhi kalanin, dan menimbulkan banyak kerugian untuk masyarakat.
Badai ini terjadi hanya dua minggu setelah bencana yang terjadi di AS akibat Badai Helene. Selain menyebabkan kerusakan, badai Milton telah mematikan aliran listrik ke lebih deri 3 juta pelanggan.
Stadion bisbol sampai sobek, dan merobohkan derek konstruksi.
Karena ini merupakan bencana yang sangat besar, pihak penyelamatan telah melakukan beberapa proses penyelamatan yang dramatis.
Petugas di Hillsborough County menemukan seorang anak laki-laki yang berusia 14 tahun mengambang di pagar. Ia pun langsung di tarik ke atas perahu.
Sementara itu awak helikopter penjaga pantai menyelamatkan seorang pria yang terjebak di peti es di Teluk Meksiko, setelah kapal penangkap ikannnya terdampar di perariran yang bergolak akibat Badai.
Sebagai informasi, gelombang badai merupakan permukaan air laut yang tidak normal disebabkan oleh badai. Tak hanya menyebabkan angin kencang dan hujan yang lebat, siklon tropis juga bisa menimbulkan kehancuran dan ancaman terhadap manusia.
Siklon tropis terbentuk di laut yang dipicu oleh air hangat. Angin kencang kemudian berkembang ketika udara mulai bersirkulasi. Air langsung terdorong ke arah angin bertiup dan membuat permukaan air naik.
Perlu diketahui, gelombang badai tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah adalah Topan Mahina di Australia. Topan tersebut mencapai lebih dari 40 kaki.
Namun yang paling mematikan adalah badai yang terjadi di Bangladesh pada tahun 1970, yang mencapai ketinggian 34 kaki.
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon, robot kucing lucu dari masa depan yang selalu membantu…
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim…
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, bahwa dirinya bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang bersih. Namun kata…
Yayasan Rumah Budaya Michiels mengadakan acara pentas budaya “Malam 24 di Roemah Toegoe” yang merupakan…
Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk bersabar sebentar, menunggu hasil kerjanya dalam memimpin Indonesia.…
Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengumumkan tarif baru per Januari.