HOLOPIS.COM, KARAWANG – Komisi III DPRD Kabupaten Karawang mengadakan rapat terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Tahun Anggaran 2025.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah instansi penting, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Dedy Indra Setiawan, menyatakan bahwa rapat tersebut merupakan bagian dari pembahasan anggaran murni untuk tahun 2025. 

Rapat ini dilaksanakan dalam dua sesi dan akan dilanjutkan keesokan harinya, terutama untuk pembahasan bersama Bapenda.

“Rapat ini dibagi menjadi dua sesi. Beberapa instansi akan melanjutkan pembahasannya besok, termasuk Bapenda yang hari ini diwakili karena Kepala Badannya menghadiri rapat lain bersama Komisi II,” kata Deddy dikutip Holopis.com, Selasa (8/10).

Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi fokus utama, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah memasuki tahun keempat. Meskipun ada tantangan, Dedy mencatat bahwa beberapa sektor masih menunjukkan kinerja yang baik.

“Pendapatan dari sektor parkir dan pajak air tanah mengalami penurunan signifikan, sehingga ini akan menjadi perhatian khusus bagi Bapenda. Namun, sektor-sektor lain masih cukup stabil,” ujarnya.

“Setelah pembahasan di tingkat komisi, anggaran ini akan dibahas lebih lanjut di Badan Anggaran (Banggar), termasuk penanganan banjir di Karanglinggar yang telah menjadi masalah selama 17 tahun,” sambung Deddy.

Melalui rapat ini, diharapkan anggaran 2025 dapat disusun dengan efektif dan efisien untuk mendukung program strategis Kabupaten Karawang, terutama dalam penanganan masalah banjir yang menjadi prioritas utama.