Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2024 : 3 Tunggal Putra Melaju ke 32 Besar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil tunggal putra ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2024. Mereka adalah Moh Zaki Ubaidillah, Richie Duta Richardo dan Bismo Raya OKtora.

Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa babak Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2024 digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Selasa (8/10).

Dalam pertandingannya, Moh Zaki Ubaidillah atau kerap disebut Ubed, sukses menyudahi perlawanan wakil Vietnam Le Minh Son 21-10, 21-15.

Ubed memulai laga dengan ketat, ia unggul 11-8 di interval gim pertama. Setelah itu, atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 ini mulai menemukan bentuk permainannya dan meninggalkan jauh lawan. Ubed menutup gim pertama dengan 21-10.

Dominasi Ubed berlanjut di gim kedua hingga poin 15-8. Ketika kemenangan sudah semakin dekat, Ubed malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan pun menipiskan jarak sebelum tuntas dengan skor 21-15.

“Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Saya merasa tadi bermainnya belum enak. Masih mencoba-coba pukulan yang akhirnya jadi mati sendiri,” ucap Ubed sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Feeling mainnya berbeda jadi belum bisa menemukan ritme yang pas,” lanjut Ubed.

Di babak 32 besar, Ubed menunggu pemenang antara Dion Hoegen (Belanda) melawan Numair Shaik (India). Pola pikiran menjadi hal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi pertandingan tersebut.

“Besok harus ditingkatkan fokus dan pikirannya, jangan banyak melakukan kesalahan sendiri dan bermain lebih rapi,” tukas Ubed.

Di partai lainnya, Richie Duta Richardo dan Bismo Raya Oktora juga sukses mengamankan tiket babak 32 besar. Richie mengalahkan wakil Turki Arda Dogac Atan 21-9, 21-13, sementara Bismo kalahkan Santiago Batalha dari Portugal 21-10, 21-5.

“Tadi di awal masih menyesuaikan dengan pola lawan, saya mainnya hati-hati. Sementara lawan startnya bagus dengan langsung mempercepat tempo. Itu mengapa sebelum interval gim pertama ataupun kedua skornya ketat,” ucap Richie singkat.