HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimis perekonomian Indonesia ke depan bisa tumbuh 8 (delapan) persen, sebagaimana yang telah ditargetkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi pun meminta semua pihak untuk tetap optimis, bahwa Prabowo dalam 5 tahun ke depan mampu mencapai target tersebut, meskipun ke depan terdapat banyak tantangan global yang berdampak pada perekonomian dunia.
“Ya semuanya kita harus optimis bahwa tantangan-tantangan karena perlambatan ekonomi global, karena perubahan iklim karena tensi geopolitik memanas itu bisa diselesaikan dan dihadapi,” kata Jokowi usai membuka BNI Investor Summit 2024 di Jakarta, Selasa (8/10).
Kepala Negara itu lantas menekankan, bahwa optimisme menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam mencapai berbagai target yang ada, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut.
“Karena opitmisme apa yang direncanakan yang dicapai angka-angkanya bisa dicapai. Kalau tanpa opitmisme itu sulit,” tutur Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan dua faktor penting yang akan mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi, yakni hilirisasi industri dan digitalisasi.
Menurutnya, hilirisasi akan membantu Indonesia meningkatkan nilai tambah komoditas yang selama ini diekspor mentah. Sementara digitalisasi akan mendorong efisiensi di berbagai sektor ekonomi.
“Dan saya ulang, hilirisasi dan digitalisasi jadi kunci menuju ke sana (pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen),” pungkas Jokowi.