Advertisement
Categories: Polhukam

Hari ini, KPK Periksa Eks Gubernur Kaltim dan Dayang Donna

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dan anaknya yang juga menjabat Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania kembali dipanggil tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Selasa (8/10). Selain dua orang itu, penyidik juga memanggil Rudy Ong Chandra. 

Rudy Ong Chandra diketahui merupakan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari, PT Anugerah Pancaran Bulan, serta pemegang saham 5 persen di PT Tara Indonusa Coal. Dikabarkan mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur (Kaltim). 

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ucap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com.

Awang Faroek sebelumnya sudah pernah dipanggil meskipun tidak hadir. Sementara Dona sudah diperiksa pada Rabu, 2 Oktober. Saat itu Dona didalami penyidik KPK soal perannya dalam proses pemberian izin tambang dan perpanjangannya. 

KPK diketahui sedang mengusut dugaan korupsi terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur. Dalam kasus yang penyidikannya dilakukan sejak 19 September lalu ini sudah ada tiga tersangka yang sudah ditetapkan. 

Selain itu, KPK juga sudah minta Ditjen Imigrasi mencegah tiga orang ke luar negeri selama enam bulan. Dua yang tak boleh berpergian adalah Awang Faroek Ishak dan anaknya, Dayang Donna Walfiares Tania atau Dayang Donna Faroek. Dalam pengusutan kasus ini, KPK juga sudah menggeledah sejumlah lokasi di Kalimantan Timur, termasuk rumah eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Share
Published by
Rangga Tranggana

Recent Posts

Pengumuman! Jalur dari Cianjur ke Puncak Bakal Ditutup saat Malam Tahun Baru

Polres Cianjur bakal menutup jalur menuju kawasan Puncak dari arah Cianjur pada saat malam pergantian…

12 menit ago

Dear Petani, Begini Cara Tebus Pupuk Subsidi Mulai Tahun Depan

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani akan dilakukan mulai 1 Januari…

42 menit ago

Badan Gizi Pastikan Tak Ada Kerja Sama Ormas di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan…

1 jam ago

MUI Minta Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta pemerintah untuk menunda terlebih dahulu…

2 jam ago

Alokasi Subsidi Pupuk Kementan di 2025 Meningkat Tajam, Tembus Rp 46,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui program…

2 jam ago

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

JAKARTA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi…

3 jam ago