HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menyesalkan betul hasil yang diterima timnya, sudah unggul dua gol namun berhasil dibayar Brighton & Hove Albion.
Sebelum itu, perlu diketahui bersama bahwa laga antara Brighton vs Tottenham berlangsung di Amex Stadium, pada Minggu (6/10) malam WIB.
Dalam pertandingannya sendiri, Tottenham tampil mendominasi penguasaan bola, bahkan dua gol berhasil tercipta di babak pertama lewat torehan Brennan Johnson dan James Maddison.
Namun seketika kondisi berubah ketika babak kedua bergulir, dimana Brighton tampil agresif dengan sukses menciptakan gol di menit 48 lewat Yakuba Minteh.
Torehan tersebut jadi momentum kebangkitan Brighton, Georginio Rutter mampu menyamakan kedudukan skor 10 menit kemudian, sebelum akhirnya Danny Welbeck mampu membawa The Seagulls menang 3-2 berkat golnya di menit 66.
Menilik hasil tersebut, Postecoglou pun menyesalkan betul, dan tak habis pikir mengapa timnya bisa kehilangan keunggulan dua gol di babak pertama tersebut.
“Mengecewakan. Frustasi dan benar-benar hancur karena kekalahan ini. Kekalahan terburuk sejak saya di sini. Babak kedua yang tidak bisa diterima. Jauh sekali dari standar kami,” ungkap Postecoglou, seperti dikutip Holopis.com.
“Kami terbawa situasi sebelumnya. Kami semacam menerima takdir kami dan sulit untuk memahaminya, karena tkami tidak pernah melakukan itu ketika saya di sini. Kami membayar mahal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Postecoglou menilai bahwa ini adalah kekalahan terburuk Tottenham, dirinya juga mengaku bertanggung jawab atas hasil tersebut.
“Tidak ada pesan apapun. Ini kekalahan yang buruk buat kami, seburuk itu. Hanya satu cara untuk memperbaikinya dan itu adalah tanggung jawab saya,” ujarnya lagi.
“Kami kalah di semua duel dan kalau kami tidak kompetitif, tidak akan berhasil. Kami tidak kompetitif sepanjang laga,” imbuhnya.
Hasil kekalahan tersebut membuat Tottenham Hotspur terperangkap di posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris, dengan mengoleksi 10 poin.