Advertisement
Categories: Ekobiz

PUPR Klaim Proyek Tanggul Raksasa Makin Dilirik Asing

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) proyek pembangunan tanggul laut (sea dikes) raksasa di Indonesia semakin diminati investor asing.

Meski masih dalam tahap perencanaan, sudah banyak negara yang telah menunjukkan ketertarikannya untuk turut berkontribusi pada mega proyek tersebut, diantaranya yakni Belanda, Korea Selatan, dan China.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, minat tersebut dipicu oleh pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mengungkapkan rencana pembangunan tanggul laut raksasa.

“Mereka baru tahap awal (minat) karena mereka membaca dari pernyataannya Pak Presiden Terpilih (Prabowo). Jadi kalau Pak Prabowo mengatakan bahwa akan membangun tanggul laut,” kata Endra dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (6/10).

Nanjing Hydraulic Research Institute (NHRI) asal China, kata Endra, menjadi perusahaan terbaru yang menunjukkan ketertarikannya pada proyek tanggul tersebut, dimana mereka tertarik membangun pemecah gelombang (breakwaters).

Endra menekankan, bahwa hal itu masih berupa pernyataan minat atau statement of interest, yang mana masih membutuhkan waktu dan diskusi panjang untuk mencapai sebuah realisasi investasi.

“Jadi itu baru pernyataan minat dia. Itu belum ada letter of intent (LoI),” jelasnya.

Namun ia meyakini, pernyataan NHRI ini menjadi sebuah hal yang baik, mengingat NHRI merupakan salah satu institusi kuat di China yang ikut membangun bendungan-bendungan besar di China, termasuk juga tanggul laut.

Jauh sebelum China, terdapat dua negara lain yakni Korea Selatan dan Belanda sudah lebih dulu menyampaikan pernyataan minatnya untuk berkecimpung dalam National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

“Minat sementara ini kan sudah ada dua yang sudah duluan melakukan kajian, itu kan Korea dan Belanda di NCICD. Nanti mereka akan dalami itu, kemudian akan melihat sejauh mana bisa involve, Atau bahkan ikut menginisiasi pembangunannya,” kata Endra.

Dia pun kembali menegaskan, bahwa sejauh ini minat investor asing untuk berkecimpung pada mega proyek yang membutuhkan banyak anggaran itu baru sebatas pernyataan minat.

Namun ia meyakini hal tersebut menjadi sinyal positif bagi prospek realiasi proyek tanggul laut raksasa.

“Jadi itu baru pernyataan minat yang kemarin, mereka menjajaki kemungkinan Untuk investasi di situ,” tambahnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

15 menit ago

Menaker Tegaskan Pekerja Tetap Terlindungi Meski PPN Naik

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…

35 menit ago

DJP Pastikan Netflix Cs Bukan Objek Pajak Baru PPN 12 Persen

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…

55 menit ago

Tetap Cantik Seharian, Ini Tips Agar Eyeshadow Tak Luntur Saat Rayakan Natal

Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…

1 jam ago

Joe Biden Belasungkawa Atas Serangan di Pasar Natal Jerman

Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…

1 jam ago

Kemenkeu Klaim PPN 12 Persen Tak Bikin Daya Beli Masyarakat Turun Gila-gilaan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…

2 jam ago