Lebih lanjut, praktisi cyber security di Indonesia ini pun menjelaskan bahwa dalam upaya menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dewasa ini, ketahanan nasional dalam ranah siber menjadi salah satu aspek penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Ditambah lagi, peran TNI sepanjang eksistensi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki komitmen dan daya juang tinggi dalam memastikan kedaulatan bangsa dan negara.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa loyalitas dan pengabdian prajurit TNI adalah fondasi penting dalam menjaga kedaulatan negara. Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus mendukung upaya TNI dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme mereka, terutama dalam menghadapi ancaman siber,” tukasnya.
Oleh sebab itu, Barri menyatakan bahwa Sidik Cyber siap dalam melakukan upaya kolaborasi aktif tersebut dalam rangka memperkuat TNI dan membersamai dalam upaya menjaga ketahanan nasional berbasis digital.
“Dengan kolaborasi antara TNI dan Sidik Cyber, kita dapat memperkuat pertahanan negara dan memastikan bahwa TNI tetap menjadi pelindung yang tangguh di era digital ini,” pungkasnya.
Page: 1 2
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…