HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penumpang wisatawan mancanegara (Wisman) mengalami peningkatan hingga 8,79 persen. Hal ini membuktikan transportasi massal kereta api semakin diminati wisatawan mancanegara dalam pemenuhan mobilitas.
Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba angka tersebut meningkat 8,79 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Sepanjang periode Januari s.d September 2024, jumlah penumpang wisman mencapai 447.655 orang, data ini menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2023 yaitu 411.469.
“Volume wisman yang menggunakan kereta api terjadi pada bulan Agustus sebanyak 83.521 penumpang, disusul bulan Juli sebanyak 82.913 penumpang. Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Anne dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com di Jakarta, Sabtu (5/10).
Untuk Kereta Api (KA) Favorit yang digunakan selama perjalanan wisman tersebut antara lain KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung (pp), KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (pp), KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Stasiun Tegal (pp), KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang Bank Jateng, dan KA Sri Tanjung relasi Stasiun Banyuwangi-Stasiun Lempuyangan (pp).
“Dari dan menuju kota-kota wisata masih menjadi favorit para wisman bepergian dengan kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbarui fasilitas stasiun, seperti penyediaan water station, papan informasi dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet bersih, aksesibilitas yang nyaman, serta fasilitas lainnya. Hal tersebut sebagai upaya memberikan kemudahan bagi para wisman yang naik kereta api yang tentunya akan semakin mempromosikan pariwisata di Indonesia,” tutup Anne.
Adapun 10 stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi wisman dari Januari-September 2024 yaitu:
1. Stasiun Yogyakarta sebanyak 103.353 Penumpang
2. Stasiun Gambir sebanyak 82.997 Penumpang
3. Stasiun Bandung sebanyak 48.918 Penumpang
4. Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.363 Penumpang
5. Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 23.977 Penumpang
6. Stasiun Malang sebanyak 17.137 Penumpang
7. Stasiun Semarang Tawang sebanyak 14.978 Penumpang
8. Stasiun Probolinggo sebanyak 13.297 Penumpang
9. Stasiun Lempuyangan sebanyak 11.510 Penumpang
10. Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 9.613 Penumpang