HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro yakin bahwa proses transisi kepemimpinan nasional dari Jokowi ke Prabowo 20 Oktober 2024 mendatang akan berjalan lancar.
Hal ini sebagai bentuk respons gejolak sosial politik yang dimunculkan sejumlah kalangan untuk menciptakan gangguan kepada Jokowi menjelang Presiden tersebut mengakhiri jabatannya.
“Jadi saya yakin pelantikan pak Prabowo dan kepemimpinan pak Prabowo aman dan lancar,” kata Norman ketika ditemui di kantor Koma Indonesia di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/10) seperti dikutip Holopis.com.
Ia menilai bahwa potensi gangguan tersebut hanya dilakukan oleh kelompok yang sakit hati dan membenci personal Joko Widodo dan keluarganya. Sayangnya, ia mengindikasi bahwa gerakan gangguan tersebut hanya sebagai bargain politik semata.
“Nggak usah dihiraukan lah, mereka itu lagi psywar dan bikin ancaman saja. Jangan terpengaruh dengan kelompok kecil ini,” ujarnya.
Kelompok kecil ini disebut Norman adalah Amien Rais cs. Di mana menurutnya, kelompok tersebut muncul untuk mengganggu eskalasi transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Subianto. Sekaligus ingin mengusik Jokowi pasca berakhir masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Kalau mau mereka ganggu pelantikan, silakan aja, seberapa kuat mereka. Sebab pelantikan ini agenda negara lho. Pak Prabowo ini dilantik karena dipilih oleh seluruh rakyat Indonesia secara demokratis lho. Jadi kalau mereka mau menggangu, artinya mereka mengganggu seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Di sisi lain, Kanjeng Pangeran Norman juga percaya bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto nanti akan berjalan sangat kondusif. Sebab, semua kekuatan politik hampir berada di belakang Prabowo saat ini.
“Lebih dari 80 persen parpol sudah mendukung pak Prabowo. Di DPR kan partai lho, kekuatannya itu partai politik lho,” pungkasnya.