HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kecelakaan tragis yang menyebabkan bus sekolah terbakar di Thailand membuat banyak orang terkejut dan sedih. Karena ituah sebenarnya banyak langkah yang bisa dilakukan.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan terbakar adalah salah satu situasi paling menakutkan dan berbahaya yang bisa terjadi. Ketika sebuah kendaraan terbakar, waktu sangatlah penting dan setiap detik bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati. Memahami langkah-langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri dalam kondisi darurat seperti ini sangatlah krusial.
Ketika menghadapi kecelakaan atau kebakaran, salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan membuat Sobat Holopis kehilangan fokus. Ingat, kebakaran kendaraan bisa berkembang sangat cepat, dan keputusan yang salah atau lambat bisa berakibat fatal. Cobalah untuk bernapas dalam-dalam dan berpikir jernih.
Jika kendaraan Sobat Holopis mulai terbakar, hal pertama yang perlu dilakukan adalah berhenti di tempat yang aman. Jangan terus mengemudi karena api akan cepat menyebar dan membesar. Cobalah untuk mengemudi ke sisi jalan atau tempat yang lebih aman, jauh dari kendaraan lain, bahan mudah terbakar, atau bangunan.
Setelah berhenti, matikan mesin kendaraan untuk mencegah percikan api yang bisa memperburuk kebakaran. Menghentikan aliran bahan bakar dari mesin bisa mengurangi risiko api semakin membesar.
Jika api mulai muncul atau asap tebal mulai terlihat, langkah selanjutnya adalah segera keluar dari kendaraan. Cobalah untuk membuka pintu atau kaca jendela dengan cepat. Hindari menggunakan kaca jendela untuk keluar jika pintu masih bisa dibuka, karena Sobat Holopis mungkin tidak bisa membuka kaca dengan cukup cepat, dan api bisa menyebar lebih cepat.
Jika pintu tidak bisa dibuka karena kerusakan atau api yang sudah mendekat, Sobat Holopis bisa mencoba keluar melalui jendela. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak terluka ketika membuka kaca atau mencoba melompat keluar.
Begitu Sobat Holopis keluar dari kendaraan, segera menjauh dari tempat kejadian. Idealnya, Sobat Holopis harus berlari sejauh 30-50 meter dari kendaraan yang terbakar, karena api bisa menyebar sangat cepat, bahkan meledak jika bahan bakar atau bahan kimia lainnya terlibat. Jangan berdiri terlalu lama di sekitar kendaraan yang terbakar, karena ada risiko ledakan.
Perhatikan juga jika ada kendaraan lain di sekitar yang bisa menjadi bahaya. Hindari berada di dekat kendaraan yang sedang terbakar atau kendaraan yang bisa terbakar, karena api bisa menyebar dengan sangat cepat.
Jika api masih kecil dan Sobat Holopis memiliki waktu serta peralatan yang cukup, seperti alat pemadam api mobil atau bahan lain yang bisa digunakan untuk memadamkan api, Sobat Holopis bisa mencoba memadamkan api tersebut. Namun, ini hanya bisa dilakukan jika api masih kecil dan Sobat Holopis yakin bisa mengendalikannya.
Intinya, jangan berlama-lama mencoba memadamkan api jika api mulai membesar. Waktu sangat berharga, dan lebih baik menyelamatkan diri terlebih dahulu dan mencari bantuan dari petugas pemadam kebakaran atau layanan darurat
Ketua KPK, Setyo Budiyanto tak menampik lembaganya masih berhutang dalam menuntaskan kasus dugaan suap yang…
Memiliki kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan adalah aspek penting dalam hubungan pasangan. Salah satu…
Anak Buah Sri Mulyani, yakni Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Prastowo Yustinus menanggapi pernyataan cuitan…
Memiliki berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang, terutama kaum wanita. Tak heran jika banyak…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berbicara terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada…
Pengamat Politik Arief Poyuono turut angkat bicara terkait kebijakan pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai…