Bos MU : Saya Suka Erik ten Hag kok

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemilik saham Manchester United (MU) Sir Jim Ratcliffe mengaku menyukai seorang Erik ten Hag. Namun soal pemecatan, Ratcliffe enggan buka suara.

Sebelumnya diketahui, MU kembali diterpa fase inkonsistensi. Tercatat, Setan Merah baru berhasil meraih tiga kemenangan dalam 10 pertandingannya di seluruh kompetisi.

Dua kemenangan MU tersebut didapat di Liga Inggris dalam enam laga yang telah dilalui, dimana satu laga lainnya imbang dan tiga kali kekalahan.

Ada pun dua laga lainnya berakhir imbang, dimana keduanya didapat di Liga Europa. Pertama imbang kontra FC Twente 1-1, dan terbaru imbang 3-3 atas FC Porto.

Dengan rentetan buruk MU tersebut, tak ayal isu pemecatan Erik ten Hag kembali bergulir kencang saat ini.

Ditanya mengenai kondisi MU saat ini, terkhusus soal Erik ten Hag. Sir Jim Ratcliffe pun enggan merespon hal itu, namun ia mengaku menyukai Erik ten Hag.

“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu (isu pemecatan),” ungkap Ratcliffe, seperti dikutip Holopis.com.

“Saya menyukai Erik, saya rasa dia adalah pelatih yang sangat bagus, namun pada akhirnya itu bukan pilihan saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Erik ten Hag menyebut bahwa keputusan pemecatan itu merupakan keputusan manajemen.

“Tim manajemen yang menjalankan Manchester United lah yang harus memutuskan cara terbaik kami menjalankan tim dalam berbagai hal,” ujarnya lagi.

“Tetapi tim yang menjalankan Manchester United baru bergabung sejak Juni atau Juli. Mereka tidak ada di sana pada bulan Januari, Februari, Maret, atau April. Omar [Berrada], Dan Ashworth, mereka baru tiba di Juli,” jelasnya.

Kemudian Ratcliffe juga mengakui bahwa memang MU saat ini tidak berada di tempat yang sebagaimana mestinya.

“Mereka baru berada di sana. Anda dapat menghitungnya dalam hitungan minggu, mereka sudah lama tidak berada di sana, jadi mereka perlu mempertimbangkan dan mengambil beberapa keputusan yang masuk akal,” tambahnya

“Tujuan kami sangat jelas. Kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum tercapai, tentu saja, itu jelas kok,” imbuhnya.