HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan kondisi terkini wilayah Nduga, Papua pasca pembebasan pilot Susi Air beberapa waktu lalu.
Meskipun Kabupaten Nduga kerap disebut zona merah dari gangguan para teroris Papua, Jenderal Agus mengklaim kondisi di wilayah tersebut relatif aman.
“Sementara masih aman,” kata Agus Subiyanto dalam keterangannya pada Kamis (3/10) seperti dikutip Holopis.com.
Kendati masih dalam kondisi yang kondusif, Agus memastikan bahwa pihaknya belum berencana menarik pasukannya secara besar-besaran dari wilayah tersebut demi alasan keamanan.
Belum, belum ada (rencana menarik pasukan). Tapi ya kita harus antisipasi, selalu kita buat antisipasi, tapi sementara (tidak),” tegasnya.
Agus pun bicara soal kondisi Papua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Agus menyebut kondisi Papua ada yang aman, hingga rawan.
“Jadi tidak semua wilayah di Papua itu rawan ya, jadi ada daerah rawan, ada yang sudah aman. Sehingga pelaksanaan operasinya pun di sana berbeda-beda,” jelasnya.
Kendati begitu, dia memastikan pihaknya tetap melakukan pendekatan smart power di Tanah Papua, yaitu kombinasi antara hard power, soft power, dan diplomasi.
“Tetap kita mengedepankan smart power dalam operasi teritorial yang kita lakukan di sana,” tutupnya.
Adapun diketahui, kini Kapten Philip telah diserahkan oleh pemerintah Indonesia kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (21/9) malam.
Sebelum penyerahan berlangsung, Kapten Philip telah menjalani beberapa treatment antara lain, pemeriksaan medis dan psikologi, serta pengambilan keterangan di Timika, Mimika, Papua.
Setelahnya, pilot maskapai Susi Air tersebut diterbangkan dari Lanud Yohanis Kapiyau, Timika menuju Jakarta, dengan menggunakan pesawat boeing milik TNI AU (Angkatan Udara), sekitar pukul 15.30 WIT.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…
Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…
SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…
Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).
Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…