Manajemen Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Mal Ciputra Jakarta

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kebakaran yang terjadi di lantai 5 Mal Ciputra Jakarta, Jumat (4/10), berhasil dipadamkan. Pihak manajemen menyampaikan, memastikan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

“Manajemen Mal Ciputra Jakarta menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ini. Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa, karena keselamatan dan kesejahteraan pengunjung, tenant, dan karyawan adalah prioritas kami,” jelas Public Relations Mal Ciputra Jakarta, Rida Kusrida dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari IG @malciputrajkt.

Rida mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran tersebut.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran yang terjadi pada hari Jumat (4/10/2024) dini hari. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami akan menutup sementara operasional Mal Ciputra Jakarta pada hari Jumat (4/10/2024). Manajemen Mal Ciputra Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kebakaraan terjadi di sebual mall wilayah Jakarta Barat, Jumat (4/9) dini hari.

Menurut keterangan Dinas Pemadam Kebakaran dalam akun Instagramnya, api muncul dari salah tenant yang ada di lokasi.

“Salah satu bangunan pusat perbelanjaan (mall) di Jalan Letjen S. Parman, RT.11/RW.1, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dilahap si jago merah.” tulis akun IG @humarjakfire.

“Menurut informasi yang diterima, api berasal dari salah satu cafe yang berada di lantai 5 bangunan tersebut,” lanjutnya.

Informasi kebakaran, awalnya berasal dari laporan warga yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran dan langsung menghubungi petugas untuk segera memadamkan api.

“Warga yang mengetahui informasi tersebut segera menghubungi #PemadamJakarta untuk membantu melakukan pemadaman,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian pada 02.24 WIB api berhasil dilokalisir perambatannya.

“Pada pukul 03.05 WIB proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” katanya.

Setelah mengerahkan 16 unit dan 80 personel proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 04.20 WIB.